Bab 53

1.1K 219 21
                                    

"kuliah mu sekarang sudah sangat aktif ya m/n? sampai sampai jarang bertemu dengan ku dan Taehoon" Ucap nya sambil tersenyum

"kalau libur main main ke sana ya..."

"Iya ayah" M/n hanya bisa tersenyum ketika melihat Hansu yang tiba tiba saja mengunjungi nya tanpa memberi kabar padanya dulu.

"apa ayah dan Taehoon baik baik saja?" M/n menunduk sambil bermain dengan jari jari nya, sepertinya waktu begitu cepat berlalu hingga tak terasa sudah satu minggu lama nya baik m/n ataupun Taehoon masih saja tidak ada yang mau bicara.

"selalu baik baik saja,walaupun taehoon sekarang agak sering menatap tajam yeunwoo terus terusan saat aku mengajar nya, padahal yeunwoo anak yang baik, cocok dengan mu m/n" Ucap Hansu sambil tersenyum yang sama sekali tidak m/n lihat karena ia asik bermain dengan jari jarinya.

M/n terdiam lalu semakin menunduk kan kepada nya.

"jika... Jika aku bilang, aku menyukai Taehoon bagaimana?"

Kini Hansu yang terdiam lalu ia menatap m/n dengan tatapan lembut nya.

"kau suka dengan anakku? Anak berandalan yang masih kesusahan untuk lulus SMA itu? kau sebaiknya cari yang lebih dewasa lagi m/n, taehoon belum dewasa pikirannya masih seperti anak kecil, susah mengerti keadaan dan kemungkinan karena sifat kekanak - kanakan nya itu bisa antara kau dengannya, bukan nya aku tidak senang aku sangat senang malah sosok seperti mu menyukai anak ku..... Hanya saja m/n dia sama sekali belum 'dewasa' kau mengerti apa yang ku maksud kan" Ucap Hansu panjang lebar sambil mengusap rambut m/n dengan pelan.

M/n terdiam.... Ternyata benar, mustahil rasanya. M/n jenuh sekarang, apa yang harus dia katakan dan ia lakukan sekarang? Ia juga menyalahkan diri nya sendiri karena perasaan nya tubuh begitu saja seiring berjalannya waktu ke waktu.

Tapi.... Di sisi lain Hansu benar, apa yang dikatakan nya benar. Ia ingin mengatakan apa permasalahan nya dengan Taehoon, tapi.... Apa yang akan di lakukan itu akan benar?

"tidak mungkin orang seperti taehoon tidak membuat masalah bahkan ke orang terdekatnya... saranku, tunggu lah dia sampai 'dewasa' bukan tubuhnya melainkan sifatnya dan jika, kau mempunyai masalah atau masalah yg berbau bau dengan 6 bulan yang lalu katakan saja... karena aku percaya, anak itu sudah mulai curiga"

M/n dengan perlahan menatap Hansu yang ada di sebelah nya.

"ayah, saat tampil di depan para orang orang penting saat itu aku masih biasa biasa saja..... Tapi setelah aku menyelesaikan permainan piano milik ku, aku ketakutan"

M/n dengan perlahan menundukkan kepalanya kembali karena ia tak mau memperlihatkan ekspresi apa yang sedang ia buat saat ini.

"dia ada di sana, Lee jinho ada di tengah tengah orang orang itu... Aku sangat yakin sekali. Tatapan matanya seolah olah akan mengoyak ku hingga ke tulang, aku ketakutan aku sangat ketakutan jadi aku berlari ke arah Taehoon dengan memeluk nya tapi..... Semuanya terjadi begitu cepat"

M/n kini menatap langit langit rumah yang tengah ia tinggali saat ini.

"ayah tahu kan soal perasaan ku dengan Baek Seungjoon dulu? Aku sudah melupakan sosok itu dan hanya menjadi kan nya kenangan berharga untuk ku, lalu di tambah Taehoon menyebutkan nama Lee jinhoo di depan ku.... Aku takut, aku takut jika suatu hari nanti aku tidak bertemu lagi dengan teman teman ku, aku takut jika aku tidak bertemu dengan ayah dan aku takut jika aku tidak lagi bertemu dengan Taehoon..... apa yang ayah katakan benar, Taehoon belum dewasa sama sekali..... Tapi, apa rahasia ini akan terus tersimpan rapat rapat? Jika Taehoon mengetahui nya, tidak jika teman teman ku mengetahui nya apa yang terjadi pada ku 6 bulan yang lalu apa yang akan mereka katakan?" M/n mulai frustasi sekarang ingatan nya tentang kejadian 6 bulan yang lalu saat itu terulang kembali di memori otak nya.

"aku tahu aku mulai melunak pada Mereka semua, aku tahu aku tidak seperti dulu tapi...... Aku ketakutan aku hanya ketakutan melihat Lee jinho yang muncul di hadapan ku, dan itu membuat Taehoon salah sangka dengan ku dengan mengatakan hal hal yang seharusnya sudah ku lupakan dan untuk pertama kalinya aku membentak anak itu, ayah.... Apa yang harus aku lakukan?"

Hansu diam, ia terlihat sangat terkejut mendengar ucapan m/n yang panjang lebar untuk pertama kalinya ia dengar.

"bukankah Lee jinho sudah ditangkap tidak apa apa m/n pasti itu hanya pikiran mu saja, ini juga salahku karna lama tak kesini untuk merawat mu lebih lanjut lagi...jadi tenangkan saja dirimu, Lee jinho sudah ditangkap, walaupun kemungkinan hanya berlangsung sebentar saja" Hansu memeluk m/n dengan hangat menenangkan pria itu.

Bagaimanapun juga trauma tetap lah trauma yang menjadi mimpi buruk untuk penderitanya, dan itulah yang m/n alami saat ini.

"ah aku baru menyadari saat kau bercerita tadi Taehoon salah sangka? Jadi kau dan anak itu tengah ada masalah? Pantas saja anak itu terlihat lebih liar satu minggu ini...... M/n memang susah untuk menutup rapat tapat rahasia ini, jika taehoon maupun lainnya tahu... Aku tak mau ada masalah lagi dan untuk mu m/n coba tenangkan dirimu lagi, Berhati-hatilah dengan Lee jinho bagaimana pun caranya aku akan menjaga mu dan akan mecoba berkomunikasi dengan taehoon tanpa membuka rahasia"

"Apa itu bisa dilakukan? aku tidak yakin, Taehoon pasti akan mencari tahu aku takut jika situasi ini semakin memburuk.... Bukan hanya Hobin yang akan membunuh Lee jinho tapi.... Mungkin juga Taehoon, tapi...... Apa ayah yakin mau membicarakan ini dengan nya? Maksud ku apa dia Tidak akan semakin curiga?"

"tidak, jika dia benar benar masih kurang percaya, aku akan membawa mu untuk berbicara meyakinkan nya"

"Bagaimana aku menjelaskan nya? aku.. Tidak berani untuk menemui nya ayah"

"kenapa tidak berani, kau kan lebih tua darinya... yang terpenting nanti coba untuk aku jelaskan dengan alasan yang tepat dan bisa membuat nya percaya tapi juga lebih bagus kau juga yang menjelaskan"

"Bagaimana aku menjelaskan nya?"

"aku masih belum tahu, tapi ku yakin kau akan menemukannya, jelaskan dengan baik baik tanpa emosi, biarkan anak itu mencernanya pakai alasan yang cukup kuat yakinkan bahwa kau saat ini sudah bisa melepaskan baek seungjoon dan jangan lupakan buat dulu persiapan nya alasan yang tepat, agar kau saat menjelaskan nya tidak menimbulkan kecurigaan di pikiran Taehoon"

TBC

How to fight x m. reader [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang