Part 5

4 1 0
                                    


"siapa yang meminta misi pada mu, ayah jadi tertarik"pak satria

"biasa pengusaha elit tuan sataro, pasti ayah tahu kan siapa musuhnya"lian

"hahahah pasti tuan draklin kan, terus apa hubungan nya dengan kamu datang kesini, kamu itu bukan tipe orang yang datang ke tempat baru hanya untuk berkunjung kan"pak satria

"hehehehe ayah udah tau betulkan gimana kebiasaan ku"lian

"sudah terus terang aja ayah sibuk ni atau kamu mau bantuin ngerjain tugas ayah, dengan senang hati ayah gak nolak hahah"pak satria tersenyum.

"tidak terimaksih yah itu udah rutinitas ayah jadi biar ayah aja yang mengerjakan, kedatangan lian kesini Cuma ingin bertanya dimana fakultas dan jurusan apa yang di tempuh sama anak tuan sataro"lian

"Cuma itu, kenapa gak kamu tanya tuan sataro langsung"lian

"lian lupa makanya tanya ayah"lian

"terus gunanya handphone mahal itu apa lian, dehhhh"pak satria memijat palanya

"ooooh itu mager buat nelpon yah, sudahlah buruan jawab pertanyaan lian"lian

"adeh dasar, dia ada di fakultas ekonomi dan bisnis jurusan ekonomi internasional, sepertinya dia mewarisi bakan ayahnya"pak satria

"hmmmm siapa namanya" lian dengan polosnya bertanya

Sedangkan sang ayah yang mendengar perntanyaan dari anaknya sungguh syok dan timbul urat urat di kepalany karena kesal.

"astaggggggggggaaa liannnnnnn apa kamu baru tertembak di palak mu ha, ini udah belasan kali kamu menjalankan misi dan dengan seenaknya bertanya siapa namanya, selama ini kamu ngapain aja lian sampek nama orang yang kamu lindungin gak tau astaggga" pak satria naik pitam

"hahahhahahhahahhahaha slow yah Cuma bercanda lian tau namanya putri tuan sataro yaitu sofia laila sataro umur baru 21 tahun ya seumuran sama lian"lian

"suka sekali ya kamu buat ayah naik darah siang-siang gini"pak satria yang masih kesal

"dari pada ayah pusing mending lian buat ayah naik pitam aja "lian

"hussssss huuuuuuuu, ada lagi yang kamu ingin"pak satria berusaha meredakan kekesalanya

"lian akan kuliah disini dan jurusan, kelas harus sama dengan sofia bisakah ayah atur itu Cuma buat selama misi aja "lian

"kenapa tidak sampek wisuda aja"pak satria

"lian gak tertarik yah buat kuliah ini aja terpaksa"lian

"baiklah besok datang ke sini pagi hari ingat pagi hariii"pak satria

"ia iya lian tau entar lian usahain ya tapi gak janji"lian

"enggak bisa harus on time lewat dikit ayah batalin"lian

"fine, jadi jam berapa lian kesini"lian

"datang ke sini jam 07.00 tepat waktu gak boleh lebih"pak satria

"alah kayak ayah udah datang aja jam segitu"lian

"suka –suka ayah" pak satria dengan wajah songong nya membuat lian sedikit kesal

"baiklah lian pergi dulu, berkeliling univ di bawah naungan ayah tersayang"lian berdiri

"tunggu"

"apa lagi yah"lian

" apa kamu telah membuat masalah dengan tuan draklin"pak satria dengan mimik wajah serius

"iya. Tadi dia meminta untuk bertemu dan hasilnya ayah tau kan, orang seperti apa tuan darklin so kenapa gak sekalian buat dia naik pitam terus serangan jantung dan mati jadi misi ku beres, aku bebas"lain dengan santainya

"berati sekarang kamu target mereka juga, ayah ingin bilang bahwa putri tuan draklin ada di universitas ini juga so ayah peringatin kamu buat hati-hati karena anak buahnya ada di mana-mana"pak satria

"ya begitu lah, hmmm sepertinya misi ini rumit juga ya tapi ayah tenang aja besok bahkan ayah tak akan mengenalin lian lagi, dahlah lian pergi dulu byee"lain pergi dari ruangan tersebut

Pangeran Dingin Untuk Sang PutriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang