Part 6

4 1 0
                                    


"huuuuuu anak satu itu memang susah ditebak jalan pikirannya"pak satria

Saat ini lian berkeliling gedung gedung universitas, namun ia menjadi pusat perhatian kaum hawa bahkan lian bisa mendengar bisikan yang dibicarakan para cewek tersebut.

"siapa itu baru liat dia disekitar sini"

"bener lu, gw juga baru ngelihat dia di sekitar sini"

"semoga dia jadi mahasiswa disini"

"kalo beneran jadi huuuuuhh semangat kuliah nya"

"ngelihat yang bening dikit langsung semangat lu"

"biarin suka-suka gw"

Lian berjalan sampai dikelas prodi ekonomi internasional.

"jadi ini calon kelas sementara gw, tidak buruk"lian dalam batin. Selesai melihat-lian , lian pergi menuju mobilnya.

Didalam mobil lian dapat melihat sekitar 3 orang anak buah tuan draklin.

"hmmm seperti yang dibilang ayah ternyata benar diuniversitas ini sudah banyak anak buahnya"lian

Tanpa lian sadari bahwa mobilnya telah dipantau oleh beberpa orang yang berada di mobil yang tak jauh dari tempat lian.

"lapor tuan draklin target berhasil ditemukan, kami menunggu perintah anda tuan"pengawal

"langsung bunuh di tempat"tuan draklin

"baik tuan" kapten

" bagaimana kapten"

"bunuh langsung"kapten

"baik" anak buah tersebut langsung mengeluarkan sebuah senjata api dan mengarahkannya ke lian, namun ketika ingin menarik pelatuknya mobil lian sudah bergerak meninggalkan area parkir.

"sialan ikutin dia"kapten

"baik kapten"

Mobil tersebut melaju mengikuti mobil lian

"sepertinya mobil ini memang ngikutin gw dari tadi, hmmmm atau memang kebetulan aja kali, biar gw tes dulu ni mobil"lian

Ia melajukan mobilnya lebih cepat dan lian melihat bahwa mobil itu juga bertambah kecang, tak habis di situ lian juga berbelok beberapa kali tan pa tujuan yang jelas dan mobil tersebut juga mengikutin lian.

"hmmm fix ni mobil pasti suruhan tuan draklin, baik gw tunjukin mereka bermain-main dengan siapa"lian dengan senyum dinginya

Ia melajukan mobilnya lebih cepat dari tadi menuju jalan yang lebih sepi kendaraan.

"kapten sepertinya dia sudah tahu bahwa sedang di ikutin"prajurit

"ikutin dia jangan sampai kehilangan jejak"kapten

"baik"

"baiklah sepertinya daerah sini sepi" lian melihat spion tengah, bahwa mobil tersebut masih mengikutin dia.

"berhubung gw lagi males ngeladenin mereka mending langsung eksekusi aja"lian

(mobil lian bukan mobil sembarangan, mobilnya telah di modifikasi sehingga memiliki beberpa fitur yang tersembunyi)

"baiklah selamat tinggal keroco-keroco tuan draklin"lian menekan sebuah tombol

Seketika bagian belakang mobil lian mengeluarkan sebuah rudal berkukuran 30 cm, seketika rudal tersebut mengarah ke mobil anak buah tuan draklin

"apa itu, sialan putar balik cepat itu rudal" kapten panik

Pangeran Dingin Untuk Sang PutriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang