Part 23

3 1 0
                                    


"minggi bentar"lian

Orang orang pun pergi menyingkir

Lian pun melihat orang yang tergeletak di tanah dengan noda dara di sana, lian pun seketika mematung otaknya seketika ngblang

"i ini tidak mungkin"lian terlihat syok dan tubuhnya bergetar

Lian pun seketika mengingat masa lalunya dimana orang tuanya semua keluarganya dibunuh didepan matanya

"ini gk mungkin"llian pun mengangkat tubuh sofia dan meletakan nya di dadanya

"li lian agrrr sakitt"sofia

"sudah lu diam gw bawa kerumah sakit dan juga kalian manusia gak punya otak kalian punya hati gak haaaa"lain dengan intonasi tinggi sehingga membuat semua ketakutan

" li lian su sudah cu cukup"sofia

"kita kerumah sakit sekarang"lian

"tidak gw gak sanggup, gw mau tidurr"sofia pelang

"tidak tidak jangan lagii, kenapa kenapa kenapaaa"lian histeris seperti orang gila

"lian terimakasih" sofia pelan dan menutup matanya serta menahan napas

"tidak tidak ini tidak adil kenapaaa"lain berteriak seperti orang gila

Dan seketika mereka semua dibuat merinding dengan suara ketawa lian

"hahahahahhahaahhaah ahahaahhah"lian seperti orang gila

"hahahahahaah ini sunggu lelucon yang luar biasa hahahahah" lian terliahat diwajahnya ekspresi ketakutan trauma kesedihan kekecewaan semua menjadi satu

Hal tersebut membuat mereka semua merinding ketakutan dan berkeringat dingin

"apa kita berlebihan" batin sofia dkk

"hahahahahahahhahahaahahhahah "lian seperti orang depresi

Karena sofia tidak kuat dengan situasi ini dia bangun dari pura puranya

Lian yang melihat itu seketia diam dan memasang wajah datar

"lian sorry ini Cuma pank kok bukan sungguhan"sofia menunduk

"......."lian hanya diam

"lian bener gw minta maaf" sofia

Lian pun berdiri tanpa sepatah kata pun untuk membalas omongan sofia

"lian serius gw mintaa maaff janji gw......"sofia berhenti bicara saat melihat lian mengangkat tangannya

"lu udah puas"lian datar dan dingin

"serius gw minta maaf itu hanya buat bercanda"sofia

"bener kok ini juga salah kami bukan sofia jugaan ini kan hanya bercanda"sisika

"bener tu"putri

"hahahaa lu pikir semua itu lucu haaa" lian membentak mereka

"kalian pikir itu Cuma sebuah canda belaka haaa itu gak lucu bangsattt"lian membentak mereka dengan marah

"lu pikir gw bisa dengan mudah di ajak bercanda apa haa dan yang lu lakuin itu dilewat batas anjinggg"lain dengan nada tinggi

Ia pun pergi meninggalkan mereka tan pa pedulu dengan mereka yang memanggil manggil namanya

Dari jauh seseorang memperhatikan aksi mereka, orang tersebut adalah reza, ia pun menghampiri mereka bertiga

"hahah lucu bukan, udah gw bilang batalin rencana lu pada, ya udah sekarang tanggung kosekuensinya"reza

"sepertinya lu tau apa yang terjadi ha"putri

Sofia hanya diam mematung dimana arah lian pergi

"iya lah gw apal dengan sifat lian ketimbang kalian "reza

"emang lu siapa lian"putri

"gw sodara angkat dia "reza

"apaaa" mereka

Pangeran Dingin Untuk Sang PutriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang