Part 21

3 1 0
                                    


"ya terserah" sofia

"jika bukan anak dari tuan sataro udah gw buang ke sungai ni cewek dan apa sih maunya " batin lian

"ya udah kita ke taman pinus gimana"lian

"hiiiiii gw kan gak mau ketempat gituan ganti kayak gk ada tempat lain aja"sofia

"huuuuu sabar lian sabar ingat dia anak tuan sataro"batin lian yang kesal

"terus lu mau kemana sebenarnya"lian

"ya pokonya terserah"sofia

"astagaaaaa gw bisa gila lama lama, dia bilang terserah pas dia ajak ke suatu tempat dia ngeluh terua mau nya apa sih dasar cewek memeng merepotkan"batin lian

Hinggalah mereka berputar putar di jalan selama 1 jam lebih dan lian memutuskan kesuatu tempat tanpa memberi tahu sofia.

"dah sampai turun"lian turun

"hiiii kenapa kesini sih gw kan dah pernah kesini"sofia kesal

"terus mau kemana jangan bilang terserah "lain

"ya terserah lah kan banyak tempat lain "sofia

"hn" lian meninggalkan sofia

"hiiiiiiii tuguin ngapa sih"sofia mengikuti lian

Dan selesai menuju pucak bukit mereka disugguhi pemandangan indah dan sebuah kafe outdoor yang anak muda banget.

Lian pun duduk di tempat yang pas untuk melihat pemandangan bukit itu

"ini daftar menunya silahakn dipilih"pelayan

"saya pesan coffe expreso dan makanya stik"lian

"saya milkshake dan makanya salat buah"sofia

Mereka pun menikmati makanan mereka dengan menikmati pemandangan yang disajikan, beberapa menit kemudia mereka selesai makan

"mau kemana lagi "lian

"terserah"sofia

"sumpah rasanya mau gw musnahin kata terserah di muka bumi ini"batin lian kesal

"kenapa wajah lu"sofia

"bukan urusan lu"lian

"dasar cowok "sofia pelan tapi masih bisa didengar lian

"ya udah pulang aja kalo gitu"lian

"hiiiiii jangan pulang lo sipa yang minta pulang"sofia

"tadi kata lu terserah"lain

"hiiii dasar cowok, ya jangan pulang gw kesel dirumah"sofia

"ya terus mau kemana"lian

"terserah"sofia

"astaga kenapa setiap kali gw tanya mau kemana lu jawabnya terserah haa"lian kesal

"la terus kenapa terserah gw kan "sofia

"hn" lian berdiri dan pergi menuju mobilnya

"hiiii dasar "sofia kesel

Akhirnya mereka pun hanya mengunjungi beberapa tempat wisata, waktu berjalan sampai mereka pulang pukul 8 malam

"ok terimakasih tadi" sofia

"hn sama sama gw cabut dulu"lian

Beberapa minggu kemudian

Dikantin

"eh gimana kalo kita ngeprank lian"putri

"hmmm sepertinya seru"sofia

"iya gw pingin tau ekspresi muka dia kan setiap hari dia masang wajah datar"siska

Pangeran Dingin Untuk Sang PutriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang