𝐏𝐫𝐨𝐥𝐨𝐠

285 26 1
                                    

cw: major character death

— ୨ ★ ☆ ★ ୧ —

Tepukan tangan yang meriah. Sahut-sahutan para penonton yang meramaikan, serta konfeti warna-warni yang menghujani area taman.

"Keren..." bisikmu. Matamu berbinar, tanganmu pun ikut bertepuk. Show itu keren sekali! Padahal keempat aktor dan aktris di panggung tersebut seumuran denganmu, tapi pertunjukkan tadi jauh dari standar drama yang dibuat anak SMA pada umumnya.

"Hei, hei, anak-anak tadi itu dari taman bermain yang waktu itu kan? Kalau tidak salah nama tamannya Phoenix Wonderland?"

Kau tidak sengaja mencuri dengar pembicaraan sepasang orang di dekatmu. Sepertinya pembicaraan yang menarik. Karena penasaran kau memasang kuping baik-baik agar bisa lanjut menyimak.

"Benar ternyata! Wah, bahkan mereka adalah pemeran utama dari night show yang trending waktu itu!"

"Keren! Kapan-kapan ke sana lagi yuk!"

Sambil menyimak, kau bisa melihat wajah puas keempat pemain di depan sana. Di antara sekelompok orang dan satu robot tersebut, ada satu anggotanya yang sangat mencolok.

Pemuda dengan rambut jingga bergradasi gelap sampai ujung bawahnya. Tidak ada yang salah dengan penampilannya, namun suaranya. Volume suaranya saat bicara biasa malah lebih seperti orang yang sedang berteriak saking besarnya. Sangat berisik, sampai percakapan sepasang orang tadi tidak terdengar lagi karenanya.

"Nah! Show belum benar-benar selesai sampai operasi bersih-bersih kita tuntaskan!" ucapnya, memberikan komando pada teman-temannya. "Rui, Nene! Peralatan di belakang panggung aku serahkan pada kalian. Nenerobo! Kau bersihkan sisa-sisa konfeti yang bertebaran. Emu! Kau ikut denganku membereskan perabotan di sini."

"Ayei, captain!" Seorang gadis berambut merah muda membentuk pose hormat dengan tegapnya. Gadis satunya mulai angkat bicara, tapi suaranya tidak terdengar dari jarak sejauh ini. Tahu-tahu si pemuda sudah berteriak marah "Apa katamu?!" dan berniat melanjutkan omelannya sebelum pemuda rambut ungu bergaris biru menghentikannya.

Mereka pun berpencar dan mulai melaksanakan operasi bersih-bersih. Sepasang orang yang kau curi dengar tadi sudah pergi entah ke mana, perhatianmu sepenuhnya terpaku pada pemain di atas panggung. Kau terkekeh pelan. "Sepertinya mereka orang yang menarik."

— ୨ ★ ☆ ★ ୧ —

petrichor.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang