NARUTO X READER! HIKAMI GIRL (Slow Update)

0. Prolog

Welcome & happy reading!

00. HIKAMI (NAME)

_______________

'Dimana aku? Bukankah aku sudah mati saat bertarung..' batin (Name) linglung.

Pops

Munculah seorang laki-laki tampan dengan sayap di punggungnya.

"Siapa?" Tanya (Name) waspada. "Aku Glen, seorang dewa. Tak perlu takut.." jawab Glen tersenyum.

"Bodoh, siapa yang takut.." balas (Name) malas, 'aku kira musuh' pikirnya.

"Apa katamu barusan???!!" Tanya Glen kesal.

"Selain bodoh kau juga tuli ya!" Ucap (Name) malah santai duduk.

"Sialan, kau bocah..!!" Geram Glen melihatnya. 'huh! Sabar! Sabar!... Arghh sialan..' batin Glen berapi-api ingin melenyapkan bocah tengil itu.

"Omong-omong aku sudah mati, ya?" gumam (Name) menatap lurus.

"Masih tanya lagi, sadar diri hei!! " Sewot Glen yang mendengar gumamnya.

"Oh, ya." Balas (Name) tak peduli merebahkan dirinya di rumput yang sangat hijau. Ya saat ini mereka tengah disebuah tempat yang sangat indah dengan rumput dan bunga-bunga yang bermekaran tak lupa air terjun yang mengalir indah.

"Arghhhh!!! Kau menyebalkan sialan!!" Pekik Glen kesal setengah mati. 'dimana harga diriku sebagai seorang dewa!' batin Glen dengan dada yang naik turun.

"Tenanglah, mari kita bicara baik-baik. Sini.." ucap (Name) menepuk tempat disebelahnya.

Glen duduk dengan ogah-ogahan. "Kau beneran dewa kan?" Tanya (Name) kembali duduk dan memandang intens Glen, yang membuatnya salting. Baru kali ini ada perempuan yang menatapnya teduh, biasanya mereka selalu ketakutan karena wajah Glen yang sangat menyeramkan dengan mata merah dan taring. (Meskipun dewa, dia dulunya seseorang yang memiliki masa lalu kurang baik.)

'cantik.. eh hah? A-apa, tidak, tidak, tidak.. yang benar saja.. a-aku tertarik..pada gadis menyebalkan ini' batin Glen yang melamun dengan menggeleng-geleng kan kepala.

"Aku bertanya.." ucap (Name) melihat Glen melamun dengan wajah memerah. " Hei.." ' tak' (Name) menyentil pelan dahi Glen.

"Hah? A-apa? Aku dewa!! Sialan kau!" Loading Glen diakhir dengan sentakan. "Hm.. Zoro pernah bilang dewa itu tidak ada, karena dia sendiri dewannya.." ucap polos (Name).

"Hah? Kau mendengarkan si Marimo sesat itu?" Ucap Glen tak percaya. (Name) hanya mengangguk, Glen memijat keningnya pusing.

"Sudah, lupakan! Aku disini hanya betugas memindahkan mu ke dunia lain..!" Ucap Glen serius.

"Memang bisa?" Tanya (Name) menaikkan alisnya.

"Tentu saja, aku kan dewa tampan.. apa sih yang tidak bisa aku lakukan!" Sombong Glen.

"Kau memang tampan sih.." ucap (Name) memperhatikan wajah Glen. Glen terdiam dengan wajah memerah seperti kepiting rebus.

"A-apa! Aku tidak butuh ucapan mu itu.. sialan!" Pekik Glen tsundere.

"Hm, yasudah.." ucap (Name) memandang kembali ke depan.

"Ck! Pokoknya aku akan memindahkan mu ke dunia yang penuh dengan perang, tak jauh berbeda dari duniamu dulu.. tapi disini bisa dibilang dunia ninja." Jelas Glen

" Ninja!!" Binar (Name), "Benarkah itu??" Tanya (Name) mendekatkan wajahnya dengan wajah Glen.

"I-iya.. jauh-jauh kau!" Ketus Glen memalingkan wajahnya.

"Hm.. aku mau!!!" Ucap (Name) tersenyum riang. "Tapi dunia ninja itu tidak seperti yang kau pikirkan!" Serius Glen menatap (Name).

"Tau.. aku tidak senaif itu.." ucap (Name) datar.

"Baguslah.." balas Glen menyeringai penuh.

"Hm.. aku akan menjelaskan tentang dunia yang kita masuki jangan menyelanya.." ucap Glen.

"Tunggu sebelum itu, kau berkata 'kita' maksudnya?" Tanya (Name).

"Hee.. kau jeli juga.. ya, maksudnya kita berdua akan memasuki dunia itu. Aku akan menjadi kakakmu di sana dan menjag-- ekhm maksudku mengawasi mu." Jawab Glen bersidekap dada.

"Begitu.. yasudah lanjutkan saja.." ucap (Name) mengangguk paham.

Glen mulai menjelaskan tentang sistem dan kehidupan di dunia Naruto. Tentang desa-desa, misi, ninja, chakra, jutsu, kage, (hanya dasarnya) yahh.. pokonya semuanya, kecualii.. alur cerita Naruto asli wkwk.

"Huft.. kau mengerti?" Tanya Glen yang telah selesai menjelaskan semuanya. "Mengerti," Balas (Name) mantap.

"Bagus, kita akan hidup di sana kau sebagai adikku. Nama marga keluarga kita Hikami, untuk orang tua kita sudah tiada. Jadi kita hanya tinggal berdua, sebagai Glen Hikami dan (Name) Hikami. Oh ya.. kau akan kembali sebagai anak kecil nantinya.." ucap Glen menjelaskan.

"Begitu.. baiklah.." balas (Name).

"Kalau begitu kita akan pergi sekarang.." ucap Glen.

Cahaya terang mulai menyinari mereka berdua, kehidupan baru (Name) akan dimulai sebagai Hikami (Name). 'Semoga tidak mati lagi kali ini..' batin (Name). Mereka mulai menghilang dan masuk ke dunia baru.

[ PROLOG ✓ ]

NEXT➜

See you <3

🌟👇!!