Kisah jiwa (Name) yang berpindah ke dunia Naruto dengan raga yang baru dan kehidupan yang baru sebagai seorang ninja!
Sifat (Name) yang menyebalkan dan random dihiasi dengan bumbu Harem membuat kisah ini lebih berwarna. Yahh ada absurd dan roasting...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Saat ini mereka tengah berjalan pulang menuju kantor Hokage, mereka telah menyelesaikan misi berupa menangkap seekor kucing peliharaan ibu-ibu.
"Tora yang manisku, aku rindu dan cemas setengah mati" ucap alay ibu-ibu gemuk menggesekkan pipinya pada Tora si kucing.
(Name) hanya bersweetdrop melihat kucing itu yang hampir kehabisan nafas dipeluk oleh ibu-ibu itu
"Hahahaha.." tawa garing Naruto menggaruk tengkuknya melihat pemandangan didepannya.
"Tak heran kucingnya kabur" ucap (Name).
"Heh bocah!" Ucap Hiruzen yang baru datang dan langsung menggetok kepala (Name) dengan cerutunya.
"Itte.. sakit kakek tua!" Geram (Name) memegang kepalanya, cih kakek tua itu selalu saja cari masalah.
"Lemah" ejek Hiruzen duduk dikursi dengan Iruka yang berdiri disebelahnya.
(Name) hanya menahan diri untuk tak menebas kakek tua itu, durjana emang.
"Baiklah, untuk misi tim 7 selanjutnya kalian ditugaskan mengasuh putra tetua dari negara tetangga dan menggali kentang" ucap Hiruzen membacakan misi mereka.
"Tidak!!! Tidak terimakasih!!!" Teriak Naruto protes.
"Aku ingin memberikan misi yang lebih menantang, berikan aku misi yang lain!!"
"Bakayaro!!! Kalian kan masih genin, sudah seharusnya misi kalian ditingkat awal untuk menimba pengalaman" teriak Iruka.
"Misi yang konyol maksudmu?" Acuh (Name), sepertinya dia juga pemberontak ya.
'Kukira dia akan lebih waras dan berfikir biasa daripada yang lain, tapi kurasa tidak' batin Kakashi datar menatap (Name).
"Tidak ada misi yang konyol!!!" Teriak Iruka mengomeli (Name) panjang kali lebar.
Hiruzen sudah jengah dengan kebisingan unfaedah itu. 'Cih tau gini mending diem aja makan duit rakyat' batinnya jyujyur.
"Baiklah!" Putus Hiruzen. "Kau benar-benar bersikeras yah Naruto, kalau begitu kalian aku tugaskan menjalani misi tingkat C"
(Name) hanya biasa saja, berbeda dengan Naruto yang antusias begitupun Sasuke, meski tertutup wajah flatnya.
"Kalian akan menjadi pengawal seseorang"
"Benarkah? Apakah dia seorang Daimyo? Atau tuan putri?" Antusias Naruto.
"Yah, jangan terburu-buru.. aku akan memperkenalkan nya sekarang" santai Hiruzen.
