25

1.6K 203 79
                                    

Happy reading 🐙

_________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________



(Name) Saat ini tengah terduduk diam di ranjang rumah sakit mendengarkan Hiruzen yang tengah menceramahi nya. Glen hanya menyaksikan dan menatap (Name) tajam.

Oh tak lupa ada Jiraiya yang tengah berkeringat dingin sekarang. Ibiki dan Kakashi juga ada mereka hanya diam menyaksikan.

“Dan ini juga salahmu Jiraiya!” Tekan Hiruzen melotot.

Alasan mengapa (Name) berada di rumah sakit adalah karena kelelahan total, dan penggunaan chakra yang berlebihan. Selama tiga Minggu lebih latihan bersama Glen dan Ibiki, (Name) ketahuan berlatih diam-diam bersama Jiraiya.

(Name) Selalu berlatih malam hari bersama Jiraiya, padahal dari pagi-pagi buta dia sudah latihan dan saat malam hari Glen menyuruhnya untuk beristirahat.

Tetapi (Name) melanggarnya dan justru berlatih bersama Jiraiya, tanpa sadar dia memaksakan tubuhnya dengan berlatih tanpa henti dan inilah akibatnya sekarang.

Glen sangat panik saat mendapat kabar bahwa (Name) tak sadarkan diri di perpustakaan Konoha. Awalnya penjaga perpustakaan tak mengetahui siapa yang tak sadarkan diri, namun setelah melihat wajahnya, dia berkeringat dingin mengetahui bahwa yang pingsan adalah cucu Hokage.

Dengan panik penjaga perpustakaan langsung bergegas memberitahunya pada Hiruzen, dan berakhirlah (Name) dibawa ke rumah sakit dan diketahui alasannya.

“Lagipula kau terlalu terobsesi untuk terus berlatih (Name)! Aku tak menyalahkan mu yang ingin bertambah lebih kuat, aku justru bangga. Tapi kau juga harus mengerti dan peduli pada kondisi tubuhmu sendiri!” Hiruzen menatap (Name) yang menundukkan kepalanya.

“Kau harus tahu batasan diri. Kakek marah padamu yang terus memaksakan diri, kau bahkan mengecewakan Kakakmu dengan membohonginya dan berlatih diam-diam bersama Jiraiya, apa perlakuanmu itu bagus (Name)?”

Nada Hiruzen tampak menakutkan untuk didengar, (Name) menunduk merasa bersalah.

“Bicaralah!”

“M-maaf..”

“Maaf perlakuan ku benar-benar buruk, maaf karena telah mengecewakan kalian..” (Name) melirih dalam nada terakhir.

Glen hanya menatap lurus dengan aura kemarahan yang masih terpancar.

“Jiraiya.. kenapa kau melatih (Name) tanpa sepengetahuan kami?” Hiruzen berbalik menatap Jiraiya yang tampak berkeringat dingin dari tadi.

“Ah itu..”

NARUTO X READER! HIKAMI GIRL (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang