Kisah jiwa (Name) yang berpindah ke dunia Naruto dengan raga yang baru dan kehidupan yang baru sebagai seorang ninja!
Sifat (Name) yang menyebalkan dan random dihiasi dengan bumbu Harem membuat kisah ini lebih berwarna. Yahh ada absurd dan roasting...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai^^ maaf lama ga update, makasih buat yang udah nunggu hehe.. semoga gak mengecewakan.
***
" Dia terlambat." Kesal Naruto menunggu.
" Naruto duduklah." Ucap Sakura. Terlihat Sasuke yang mengelus rambut (Name) yang menyenderkan kepalanya pada dirinya.
" Kenapa hanya guru tim kita yang terlambat, sih?" Tanya Naruto kesal. " Tim lain sudah pergi dengan guru mereka. Iruka sensei juga sudah pergi." Lanjut Naruto.
" Mana kutahu." Balas Sakura.
(Name) hanya menyimak mereka berdua. Naruto meletakkan penghapus papan tulis di sela pintu atas.
" Apa-apaan kau Naruto?" Tanya Sakura.
" Akan kujahili dia karena terlambat dattebayo!" Senang Naruto.
" Ya ampun, aku tidak tau apa-apa ya!" Ucap Sakura berkacak pinggang, berbeda dengan batinnya yang sangat bahagia dengan ide jahil itu.
" Mana mungkin seorang Jounin, terkena jebakan lemah itu.." ucap datar Sasuke.
" Maa.. bisa saja, dia lama sekali.." malas (Name).
" Benarkan (Name)-chan.." senyum Naruto.
Tiba-tiba ada yang hendak membuka pintu, dan mengalihkan perhatian mereka.
Tuk
Penghapus itu mendarat dengan mulus dikepala Kakashi.
Hening
" Bwahahaha.." tawa Naruto melihat jebakannya berhasil.
Sakura berusaha meminta maaf dan melindungi dirinya sendiri. Sasuke terkejut masa iya seorang Jounin terkena jebakan itu. Sedangkan (Name) hanya menatap datar Kakashi, dia tahu betul siapa pria bersurai silver itu.
" Bagaimana bilangnya ya.. kesan pertama ku pada kalian.. yah aku membenci kalian." Datar Kakashi.
Mereka hanya suram mendengarnya.
Skip~
Kini mereka tengah berada di atap akademi.
" Pertama, kalian harus memperkenalkan diri." Ucap Kakashi.
