Bertemu Kembali
Happy reading
Jangan lupa vote Dan comment ok...Diva dan Jessica langsung menerobos memasuki sebuah Hotel. Dengan beringas Diva melabrak kekasihnya yang sedang bergumul dengan wanita lain.
"Dasar tidak tahu diri! Selama ini kau menumpang hidup padaku, lalu sekarang malah selingkuh?"
Pria yang kini sedang bertelanjang badan bersama kekasih gelapnya itu berusaha menutupi tubuhnya dari pukulan sang kekasih.
"Sorry, Honey ... aku bisa jelaskan."
"Tidak ada lagi yang perlu kau jelaskan. Enyah dari hidupku!"
Diva masih mencoba melayangkan pukulan pada kekasih dan juga perempuan yang kini bersembunyi di balik tubuh
Steven-kekasih diva
Jessica merasa Dejavu, kejadian serupa pernah terjadi 3 tahun lalu, bedanya saat itu diva yang membantunya melabrak cinta pertamanya yang berkhianat.
Siapa yang menyangka justru kini peran itu berbalik. Pria memang tidak bisa dipercaya batinnya.
"Dasar sialan!" hardiknya seraya melempar pakaian Steven dan gadis itu ke luar jendela.
Jessica menarik diva pergi, dia tahu rasa sakitnya dikhianati, jadi tidak ada untungnya terus melihat pemandangan yang merusak mata dan jiwa.
Diva terduduk lemas di bahu jalan. "Padahal gue udah berusaha menjadi yang terbaik buat Steven."
"Sudah, jangan pedulikan lelaki sampah kayak dia."
Diva menatap tajam ke arah sebuah mobil. Dia berusaha bangkit untuk menghampiri mobil itu, tapi tubuhnya limbung.
"Mau ke mana, va?" tanya Jessica
"Gue harus kasih Steven pelajaran, jes. Mobil itu... punya Steven," jawabnya seraya menunjuk ke arah mobil yang ada di barisan parkir.
"Biar gue aja, lo tunggu di sini. Mobilnya yang mana?"
"Yang hitam itu ...."
"Yang kiri atau kanan?"
Diva memfokuskan pandangannya. "Kanan ...."
Jessica bergegas pergi menuju mobil yang diva tunjuk tadi. Terdapat tong sampah tak jauh dari mobil itu berada, Jessica langsung meraihnya dan melempar seluruh isinya ke atas mobil itu.
Tidak cukup sampai disitu, dia merusak kaca dan beberapa bagian mobil menggunakan batu yang kebetulan ada di dekatnya.
"Bagus," gumamnya.
Saat hendak pergi, tiba-tiba saja seseorang keluar dari mobil yang tadi dia kotori.
"Hai ... gadis gila!" sapa pria yang kini menatapnya tajam. "Masih ingat aku ... atau mungkin, tubuhku?"
Jessica terbelalak. Meski tiga tahun sudah berlalu, wajah pria itu tak akan pernah bisa dia lupakan. Dia adalah Alex Adiwijaya, pria yang sangat ingin dia lupakan sejak kejadian malam itu.
Alex menarik tangannya secara tiba-tiba, lalu memaksanya duduk masuk ke dalam mobil.
"Hei, ini penculikan!"
"Oh, ya ... lalu, yang kau lakukan padaku malam itu, apa bisa aku sebut pemerkosaan, betul?"
Jessica tak bisa berkata-kata. Kenapa malam ini sial sekali-batinnya. Padahal, dia sudah mengubur kenangan kelam itu dalam-dalam, tapi justru harus kembali berjumpa dengannya.
"Tunggu, temanku ada di luar sana!"
"Diam saja! Robi, suruh orang untuk antar temannya pulang," titahnya pada seseorang yang berada di kursi kemudi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEXICA ✓ (HIATUS)
Random[SEBELUM DI BACA DI FOLLOW DULU YA!!!] HIATUS!!! WARNING 21+!! "Tanda tangani kontrak ini, lalu jangan pernah berpikir untuk melarikan diri lagi dariku," ucap Alex sambil menyodorkan selembar kertas berisi kontrak yang Jessica minta sebelumnya. Gadi...