Chapter 9

2.2K 60 1
                                    

Bahaya!

Happy reading
Jangan lupa vote Dan comment ok...

Hai...🙌

Fano memarkirkan mobilnya dengan tergesa-gesa. Dia langsung turun dan berlari menuju ruangan siska berada, Fano ingin memastikannya sendiri saat ini.

Dia masih meyakini, kalau pria yang tadi bicara di telepon hanyalah suruhan Jessica saja, sama seperti saat pertama kali menolaknya ketika menyatakan cinta yang pertama kalinya.

Saat ini dia harus meluruskan masalah yang ada dulu, lalu mencari cara agar Jessica bisa kembali menarik kembali Jessica dalam genggamannya meski tidak akan mudah, karena kini dia tidak tahu Jessica berada di mana.

Langkahnya terhenti saat mendengar siska sedang berbincang dengan seseorang yang sudah tidak asing lagi. Tangannya mengepal menahan kesal, semua rencananya berantakan dan apa yang Jessica bilang berarti benar.

Fano menerobos masuk, membuat siska dan wanita paruh baya itu terkesiap. "Fano!"

Dia langsung menghampiri siska, menatapnya dengan sinis. "Jadi benar Jessica bilang, kamu sudah membocorkan masalah ini diam-diam?!"

"Fan, jangan salahkan orang lain. siska hanya menjalankan tugasnya saja," bela Rosita.

"Jadi, hanya aku dan Jessica yang tidak tahu kalau ternyata Mama sudah tahu kenyataannya?"

"Ya, hanya kalian berdua. Kami hanya ingin melihat, apakah dia layak bekerja di kantor kita atau hanya mengandalkan koneksi darimu saja."

"Mam, bahkan Jessica sendiri enggak tahu kantor ini milik kita. Dia bekerja keras selama satu tahun ini, bukan?"

"Tidak juga. Mama melihat dan mengawasi pekerjaannya, tidak ada yang spesial."

"Mam ...."

"Fan, berhentilah bermain-main dengan anak si penggoda itu."

"Stop, Mam! Jangan bawa-bawa Jessica dalam pertengkaran konyol Mama dan almarhum Tante Alana. Lagi pula, papa sendiri bilang kalau mama ini hanya salah paham."

"Laki-laki tua itu bisa saja berkilah, kamu tidak akan paham!"

"Mam-"

"Tolong pikirkan hal yang jauh lebih genting saat ini, Fan!"

Rosita menatap sinis putranya, sedangkan Fano masih ingin berusaha mencoba membujuk agar maminya lebih membuka diri untuk Jessica.

"Beberapa bisnis Tante Rosita memiliki masalah dengan investor utama, Fan," terang siska.

"Tiba-tiba saja?"

"Kamu tahu siapa biang masalahnya?" tanya Rosita.

Fano menggeleng pelan. "Siapa?"

"Si anak penggoda itu, Jessica."

Fano terkesiap, dia tidak percaya. "Mana mungkin?!"

"Ibunya saja penggoda, kini anaknya juga mengikuti jejaknya."

"Ma-maksudnya apa sih, Mam?! Jangan terus menghardik Jessica!"

Rosita mendekati putranya, menatap tajam dengan penuh rasa kesal. "Berhentilah mencintai wanita tidak baik seperti Jessica, Fan. Tahukah kamu, kini dia sudah jadi wanita simpanan Alex Adiwijaya."

"Ti-tidak mungkin, Mam!"

"Benar, Fan. Tadi Jessica datang bersama Alex, aku tidak berbohong, bahkan banyak saksinya."

Fano merasa dunianya runtuh, berusaha menyangkal dan mencari tahu kebenarannya. Namun, entah kenapa dia malah semakin takut jika apa yang maminya katakan adalah benar.

LEXICA ✓ (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang