Chapter 16 🍓

1.8K 144 4
                                    

Haii semuaaa...

Ada yg nungguin aku update ngga??

Maaf yaa aku baru bisa update☹️☹️





Happy Reading🤗🤗🤗

🌻🌻

Keesokan harinya, seluruh keluarga sedang sarapan bersama.

Delvan tiba-tiba teringat tentang janji kakaknya tentang jalan-jalan bersama.

“pa, Delvan mau jalan-jalan bareng kakak sama adek ya” ucap Delvan

“mau jalan-jalan kemana prince?” tanya Dirga

“kalo jalan-jalan ke pantai boleh engga?”

“boleh, tapi dijagain bodyguard ya?”

“iyaa papa”

“Kalian perginya hari minggu aja ya?” ucap mama

“iyaa mama kusayang” ucap Delvan dengan tersenyum

“yasudah cepat dihabiskan makanannya. Nanti terlambat”

“siap papa” ucap Delvan dengan gerakan hormat

Setelah sarapan, papa pergi bekerja dan ketiga putranya berangkat sekolah. Hanya tersisa mama dan iel yang sedang berada di taman.

Pagi ini mama akan memanen stroberi yang ada ditaman belakang mansion. iel pun antusias ingin membantu memanennya.

“mama, iel mau bantuin mama petik stlobeli ya?”

“iya sayang. Stroberi nya dimasukin keranjang ini ya?”

“siap mama”

Diana memberikan keranjang kecil untuk menaruh stroberi.

“Nanti stroberinya jangan dimakan dulu ya soalnya belum dicuci”

“iyaa mamaa, iel petik stlobeli dulu yaaa”

“iya sayang”

Iel memulai aksinya untuk memetik buah itu. Ia jadi ingin memakan buah stroberi yang ia petik. Ia juga lupa dengan pesan mamanya untuk tidak memakannya dulu karena belum dicuci.

Sambil memetik, ia juga sesekali memakan stroberi yang ia petik tadi.

“stlobelinya enak bangett…ummm…lezattt…” gumam iel
Setelah menurutnya banyak, iel pun mendatangi mamanya untuk menyerahkan buah tersebut.

“mama, ini iel dapet banyak stlobelinya”

Diana melihat kearah anaknya, tapi ia melihat sekitaran bibir anaknya belepotan merah-merah.

“loh sayang kamu udah makan stroberinya ya?”

“umm…iya mama, soalnya iel pingin banget makan itu”

“tapi kan mama udah bilang, jangan dimakan dulu kalo belum dicuci”

“hehehe…iel lupa mamaa…iel minta maaf ya mamaa” sambil menatap mamanya dengan mata bobanya

“yaudah gapapa tapi jangan diulangin lagi yaa. Yuk masuk. Ini stroberinya biar dicuci dulu”

Diana mengajak iel untuk masuk kedalam mansion. Ia menyuruh maid untuk mencuci stroberi tadi. Sebelum membawa anaknya kekamar, Diana terlebih dahulu membersihkan bibir dan tangan iel.

Diana membawa anaknya untuk masuk kekamar dan berganti baju. Diana menggantikan baju putranya dengan celana pendek warna putih dan sweater berwarna coklat muda dengan gambar beruang dibagian depan.

Setelah berganti pakaian…

“Mamaa, iel ngga sabal pingin jalan-jalan sama kakak deh soalnya iel ngga pelnah jalan-jalan ke pantai”

“Baby udah ngga sabar ya sayang. Tinggal tunggu lusa udah hari minggu kok”

“iya mama. Ummm.. iel di pantai mau main ail ya mama sama nanti buat istana pasil”

“iya boleh. Tapi baby harus hati-hati ya. Harus nurut sama kakak. Jangan misah sama kakak ya, pokoknya harus bareng- bareng terus”

“siap mama, iel janji bakalan nulut sama kakak”

“pinternya anak mamaa”

Cup

Cup

Diana mencium kedua pipi anaknya.

“yuk kita turun, baby mau makan stroberi lagi kan”

“mau mamaa” ucap iel dengan semangat

Diana menggendong iel ala koala lalu turun menggunakan lift.

Ia mendudukan iel di sofa lalu mengambil stroberi yang sudah dicuci tadi. Stroberinya dipotong-potong oleh Diana agar putranya lebih mudah memakannya. Buah itu tersaji dalam piring kecil. Memang buah itu kaya manfaat namun Diana tidak ingin putranya memakan secara berlebihan.

“ini baby stroberinya”

“uwaahh…makasih mamaa”

“sama-sama sayang”

Iel disuapi Diana untuk memakan stroberi itu. Selang beberapa lama stroberinya sudah habis.


🌻🌻

Makasih yaa yg udah mau nungguin aku update💙💙

Jangan lupa vote dan komennya yaa🤗🤗

Kalo ada yg typo tolong ditandai yaa😊😊

Baiiii....

Daniel dan DelvanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang