Tinkerbell | Nosung

(20) Manja..

Jisung memilih masuk kedalam rumahnya setelah perpisahan nya bersama Jaemin yang menyuruhnya untuk segera tidur dikarenakan malam semakin larut dan dingin.

Karena menurut kebanyakan remaja  seperti Jaemin yang sangat paham dengan suhu tempat meraka tinggal begitu dingin, tentu ia tidak akan membiarkan kekasihnya terlalu lama diluar dan berakhir terserang flu, Jaemin tidak mau.

"Ji udah malem kamu harus segera tidur, kakak gak mau kalau kamu sampai sakit gara-gara lihat bintang" tutur Jaemin ketika ia merasakan hawa yang semakin dingin dan menusuk kulit

Menduselkan kepalanya di lengan kekar milik Jaemin, Jisung bergumam pelan "Bentar lagi ya kak, aku masih betah disini sama kakak" Berharap sang kekasih menurutinya lagi

"Lebih milih mana masuk ke rumah dan tidur atau mau liat kakak marah nanti?" Atensi Jisung mengarah menatap Jaemin dengan ekspresi yang dibuat memelas "emang nya kakak bisa marah sama aku eum..?"

Demi alex Jaemin sungguh tidak tahan dengan ekspresi Jisung yang sangat mengemaskan "ya gak bisa lah! Nanti kakak marahin bintang nya. Emang mau nanti kakak larang kamu lihat bintang lagi?" Sedikit ancaman. Walaupun Jaemin sangat menyadari kebodohan nya. Mana bisa ia memarahi bintang? Yang ada dia bakal ditertawain orang satu kampung.

Ya daripada tidak diizinkan lagi untuk melihat bintang Jisung lebih baik memilih tidur saja, tau kan secinta apa Jisung sama dunia angkasa? Bahkan kalau boleh bermimpi Jisung sangat ingin menjadi astronot dan melibur ke bulan bersama ana projen.

Jisung berjalan masuk ke kamarnya, menggantungkan jaket berbahan jeans milik Jaemin yang sebelum nya Jaemin pakai, tidak bosan-bosan Jisung mengendus jaket itu untuk menikmati harum tubuh sang kekasih yang masih menempel disana. Jisung melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok giginya. karena jujur saja sejak tadi ada sebutir kacang yang nyangkut digiginya seusai memakan batagor tadi. Untung gak traveling ke mulut kak jaemin, pikirnya.