Di meja makan keluarga Park baru saja menyelesaikan acara makan malamnya. Bunda Baekyun memasak sup iga sapi, nasi goreng dan juga capcay. Sebagai seorang istri Baekyun harus mampu mengimbangi selera anak-anak dan suaminya yang berbeda-beda. Sehingga dalam sekali makan Baekyun bisa saja memasak tiga menu atau bahkan lebih.
"Ji boleh bunda minta tolong?" Tanya Baekyun kepada anaknya
"Minta tolong apa bunda?"
"Tolong kasihin ini ke mama Doyoung dong" Ucap Baekyun sambil menyerahkan se plastik penuh kerupuk ikan, sambal dan juga ikan bandeng asap. Baekyun membeli nya saat di Surabaya kemarin
"Oke bundaa siaaap!"
"Makasih sayang"
"Sama-sama bunda" Kemudian Jisung langsung melangkahkan kaki nya menuju rumah mama Doyoung, rumah Jeno juga.
Tok tok tok
"Assalamualaikum.. mama Doyoung yang cantik jelita seperti bidadari" Teriak nya dari luar. Tanpa butuh waktu lama pintu terbuka menampilkan wajah cantik mama sahabatnya itu.
"Waalaikumussalam..Oh jiji sayang malam-malam begini ada apa? Mau cari Jeno kah?" Tanya nya
"Tidak ma, bunda nitipin ini buat mama Doyoung oleh-oleh dari surabaya kemarin"
"Wah terima kasih banyak yaa.. titip salam buat bunda dari mama yaa"
"Iya mama sama-sama, ngomong-ngomong Jeno mana ma?" Tanya nya, karena sejak tadi matanya tak menemukan pergerakan dari sahabatnya itu.
"Jeno keluar tadi gatau kemana, emang gak bilang ke jiji tadi?"
"Enggak tuh ma tumben"
"Halo ji masuk sini, tambah imut aja yaa adiknya abang Jaehyun ini" Itu suara Mark kepalanya menyembul di pintu sepertinya habis mandi karna rambutnya masih basah
"Ah tidak kak Mark, ji langsung pulang aja nanti dicariin bunda"
"Yaudah hati-hati ya ji"
"Iya kak Mark, dadah ma dadah kak Mark ji pulang dulu ya" setelahnya Jisung melenggang pergi
Saat berjalan pulang kerumah nya pikiran Jisung penuh dengan Jeno 'dimana Jeno tumben malam-malam gini keluar' pikirnya. "Bodoh ah mikirin Jeno terus lama-lama botak"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepulang sekolah tadi Jeno dan Jisung berjalan-jalan, entah Jeno mau mengajaknya kemana Jisung hanya mengikuti "Eh ji besok kan ulang tahun Renjun lo mau kasih kado apa?" Tanya Jeno.
"Belum kepikiran" Jawab Jisung singkat
"Cari yok ji mumpung diluar nih"
"Hmm terserah"
Setelah sibuk mencari kado Jeno dan Jisung duduk dibangku taman dengan Jisung yang masih sibuk dengan es krim dan tangan nya memegang bunga yang tadi diberikan oleh Jeno, dapet giveaway. Suasana hening mereka sibuk dengan pikiran nya masing-masing.
