Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara ketukan sepatu menggema memenuhi ruangan. Bukan, ini bukan suara orang berjalan, lebih tepat nya seorang pemuda menghentak-hentakan kakinya dilantai hingga menciptakan bunyi ritme yang teratur dan konsisten.
Tidak ada percakapan apapun diantara Jeno dan Jaemin. Mereka diam, tapi tidak dengan pikiran mereka masing-masing. Apalagi Jeno banyak sekali pertanyaan yang ingin segera dia pecahkan.
"Jaem" Jeno memulai percakapan
"Iya ada apa?" Tanya Jaemin
"Gue mau tanya ke lo"
"Tanya aja, biasa nya juga gimana langsung nyeplos aja lu" ucap Jaemin
"Ini soal Jisung" ucap Jeno dengan nada serius
"Iya kenapa sama Jisung?"
"Lo beneran sama Jisung? Em maksud gue lo beneran serius suka sama Jisung?" Tanya Jeno penuh selidik
"Menurut lo? Setelah usaha gue ngedeketin Jisung lo masih gak percaya kalo gue serius suka sama dia?" Tanya Jaemin balik
"Bukan nya gitu"
"Lo kenapa dah? Kesan nya kek lagi ngintrogasi gue?"
"Gak gitu Jaem gue cuma mau mastiin aja"
"Iya gue emang beneran suka sama Jisung kenapa? Atau jangan-jangan lo juga suka sama dia?"
"Eh ya enggak lah ngadi-ngadi lu, gue udah punya Renjun"
"Syukur deh" Jeno sudah mendapatkan jawaban nya. Ternyata Jaemin tidak main-main dengan ucapan nya, dia benar-benar menyukai Jisung. Jeno menghela nafas samar.
Mereka berdua memilih tidak pergi ke kantin, karena tadi mereka harus membicarakan soal pertandingan basket yang akan dilaksanakan beberapa hari lagi bersama pelatih dan anggota tim lain nya. Dan tentunya ini akan menjadi pertandingan terakhir Jeno dan Jaemin, karena masa priode mereka sudah berakhir dan harus fokus mempersiapkan diri untuk melaksanakan ujian kelulusan 6 bulan kedepan.
"Kata anak-anak kelas kita jamkos, gue mau ke kantin. lo mau ikut?" Tanya Jaemin yang matanya masih membaca rentetan pesan dari grup kelas
"Ayolah"
Mereka berdua berjalan menuju kantin, tidak begitu sepi ada beberapa siswa dan mereka juga melihat Chenle dan Renjun disana
"Kok berdua aja, mana Jisung?" Tanya Jaemin setibanya di meja mereka