08 : Kinan manusia terindah

9.2K 641 12
                                    

Selamat Datang')
Vote dan tandai Typo><
Share!!!

Kinan tertawa terbahak bahak melihat Suaminya Tuan Alaric sedang duduk di depan nya memakai pakaian ala princes Disney.

"Hahaha Kakak gak cocok jadi Putri salju!"

"Putri salju nya kok punya Tato hahaha."

Tuan Alaric tersenyum tipis melihat Kebahagiaan sederhana Istri kecil itu, hanya karena diri nya memakai baju Disney ala Putri salju saja sudah membuat Kinan Bahagia.

"Kenapa Putri salju tidak boleh punya tato?"

Kinan mengeleng. "Tidak Kakak, kalo Putri saljunya pake tato nanti film nya gak seru! Kan aneh!"

Dua bulan sejak kejadian di mana Kinan kejang kejang tubuh memar dan mulut mengeluarkan darah tidak berhenti, Sekarang Kinan sudah sehat karena 1 Minggu Kinan sudah di masukan ke sebuah tabung penguji yang memiliki fungsi menormalkan tekanan emosional yang kuat dari Kinan.

Lena?

Perempuan itu sekarang sudah berada di Lab TI unit X21B untuk di ambil sampel darah nya, Karena menurut Prof Dr Rochelle.
Darah Lena memiliki sebuah gen darah yang belum pernah terkombinasi oleh Zat kimia.

Tubuh Lena sudah tinggal kulit dan tulang nya, Dua bulan belakangan ini Seluruh organ Lena di uji dan di ambil untuk persediaan Darah dan Organ. Takut jika ada apa apa yang terjadi kepada Kinan.

Back to story!

Tuan Alaric mengangkat tubuh mungil Kinan ke pangkuan nya.

"Kinan Sayang Kakak tidak?"

Kinan mengelus rahang tegas Suami nya, Kinan menyatukan kening nya dengan kening Tuan Alaric. Hidung mereka bersentuhan.

"Sayang sekalii~"

Tuan Alaric menggesek hidung nya dengan hidung Kinan sehingga menimbulkan gesekan yang mengeli kan.

"Tapi Kakak tidak?"

Kinan menjauh kan wajah nya dan menatap sebal suami nya.

"Oh ya? Ya udah kalau gak sayang, Kinan mau cari Suami baru!"

Tuan Alaric terkekeh kecil. "Mau cari kemana?"

"Di mall."

Tuan Alaric menatap lekat wajah manis dan cantik istri nya.

"Kakak sayang Kinan, jangan tinggalin Kakak ya? Kinan dunia kakak! Kakak gak tau hidup Kakak bakal kayak gimana kalau Kinan gak ada."

"Janji sama Kakak? Jangan pernah cari orang lain, Kalau Kakak nyakitin Kinan, Kinan boleh pukul Kakak boleh marah Tapi Jangan ninggalin Kakak oke?"

Kinan tersenyum manis.

"Kak Al, Kinan juga sayang banget sama Kakak. Wajah datar Kakak yang pertama kali Kinan lihat waktu Kinan membuka mata untuk pertama kalinya di tabung."

"Gak ada alasan buat Kinan ninggalin Kakak, yang Kinan takutin Kakak cari orang baru yang lebih sempurna bukan kayak Kinan penyakit anak hasil kelinci percobaan."

Kinan memejamkan mata saat Tuan Alaric mengecup kening nya dengan lembut dan lama.

"Jangan ngomong seperti Sayang, Dada Kakak sakit, Kamu manusia paling sempurna, paling cantik dan Sangat indah yang pernah Kakak lihat."

"Kakak janji akan lindungi Kinan, Kakak akan cari obat biar Kinan bisa bertahan tanpa harus terkurung di dalam itu."

Kinan terharu melihat perkataan tulus dan tatapan tulus penuh Cinta yang Pernah menatap nya Benci.

"Kenapa kakak berubah? Bukan nya Kakak Benci Kinan?"

Tuan Alaric menatap lembut kesayangan nya ini.

"Mungkin dulu Kakak buta, gak bisa lihat manusia semanis Dan secantik Kamu."

"Bukan karena Kakak kasihan dengan Kinan?"

Kening Tuan Alaric mengerut tidak mengerti. "Kasihan kenapa?"

"Kinan anak hasil kelinci percobaan yang nantinya akan di tes dan di uji lagi oleh Para Professor di Lab TI unit X21B untuk menciptakan pria pertama yang bisa mengandung dan memiliki Rahim?"

"Sayang, Kakak gak pernah berfikir seperti itu. Kakak senang kalau Kinan bisa ngandung anak Kakak Nanti. Kinan Jangan takut Kinan anak yang spesial Oke?"

Kinan memeluk erat dan memejamkan matanya menikmati aroma tubuh yang menyegarkan dan sangat nyaman serta menenangkan.

"Kinan tahu? Kakak belum pernah merasakan bahagia seperti ini, Kakak merasa manusia paling beruntung karena memiliki Kinan yang paling sempurna."

"Bertemu dan menikah dengan Kinan adalah hadiah dan anugerah terindah dari Tuhan buat kakak yang manusia penuh dosa ini."

"Setiap hari Kakak selalu berhadapan dengan para manusia egois dan munafik,. Setiap hari Kakak Selalu membunuh mereka yang selalu berusaha mengambil yang bukan hak mereka."

"Kinan dunia Kakak!"

"Kinan milik Kakak!"

"Kinan Hidup Kakak!"

"Kinan istri Kakak!"

"Kinan kucing kecil manis nya Kakak!"

"Kesayangan Kakak!"

"I always love Kinan every moment every second even every time I wink."

***
Bersambung....
Gak bisa BHS Inggris ku kacau
Uh tetap up walo gak di vote sma Kalian Hahahah

Tuan AlaricTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang