02 : Buburnya buat Kinan aja

12K 863 3
                                    

Selamat Membaca')
Vote dan tandai Typo ygy><
S

hare!!!

Kinan tersenyum lebar melihat Suster membawa makan pagi untuk Tuan Alaric.

"Selamat pagi Tuan Alaric, Prince Kinan."

Tuan Alaric menatap datar ke Arah Kinan yang tersenyum manis mendengar sapaan Suster itu.

Prince Kinan!

Kinan sendiri yang meminta jangan memanggil nya dengan Tuan atau Nyonya tapi Harus Prince Kinan!

"Buat Kinan ya Sus?"

Suster itu tersenyum lembut.

"Bukan Prince Kinan, Ini untuk Tuan Alaric." Jawaban Suster itu membuat senyum Kinan luntur.

"Yahh."

Tuan Alaric Menatap tajam Suster itu.

"Bawakan 1 lagi dengan banyak topping."

"Baik Tuan."

Kinan memainkan Cici yang ada di pangkuan nya.

"Cici pagi ini kita gak makan bubur nya dulu ya? Yang itu buat Kakak Al." Adu Kinan sedih.

Tuan Alaric mengelus rambut Kinan.

"Jangan sedih."

Kinan menatap Tuan Alaric.

"Siapa yang sedih? Kinan gak sedih kok, ya kan Cici?"

Tuan Alaric tersenyum tipis sekali...

Tidak lama Suster datang membawa bubur dengan Topping yang banyak.

"Ini untuk Prince Kinan."

Kinan menatap binar bubur itu.

"Makasih Suster~"

Kinan langsung memakan bubur itu dengan lahap dan mengabaikan keberadaan Tuan Alaric yang sedang menatap nya intens.

Tuan Alaric turun dari bangkar dan meninggal kan Kinan yang sedang fokus pada makanan nya.

"Kakak mau kemana?" Kinan langsung menatap ke arah Tuan Alaric yang sedang memegang tiang infus.

"WC."

Kinan mengangguk lalu.

"Jangan lama lama ya Kakak, hati hati Jangan ninggalin Kinan kayak kemaren ya Kakak. Kinan kesepian."

***

Tuan Alaric POV

Aku Yardan Griffin.

Umur ku 27 tahun, aku tinggal di negara B yang di mana di Negera itu teknologi sudah berkembang lebih maju dari pada Negera lain, Namun di Negera B masih banyak orang orang yang tidak menyukai teknologi buatan Negera B. Mereka menganggap itu adalah sampah yang memalukan.

Aku mempunyai perusahaan di bidang kesehatan yang sudah di kenal banyak orang, hampir 99,9 % orang yang berobat di rumah sakit ku sembuh. Sebab dokter dokter di sana adalah Ilmuan yang sedang menyamar karena di buru oleh sekelompok Orang yang membenci mereka.

Aku sendiri adalah Dokter di bidang bedah namun itu hanya menutupi sifat psikopat ku yang semakin hari semakin menjadi jadi, bila 1 hari tidak ada darah atau Manusia yang ku bunuh. Itu membuat ku stres.

Karina Griffin

Saudara Kembar ku.

Karina perempuan satu satunya yang lahir di keluarga dari ibu ku sebab itu Ibu serta keluarga ibu ku memanja kan nya dan melupakan ku.

Seingat ku di umur 5 tahun, ulangtahun ku di raya kan oleh Ibu itu pun karena permintaan Karina.

Miris.

Aku tinggal di bersama Papa, aku didik keras oleh nya. Meski begitu aku bersyukur Papa Masih mau menganggap ku anak meski di jadikan Alat untuk kesuksesan nya.

Karian iri dengan ku? Aku bingung harus nya Aku yang iri dengan nya bukan?

Tidak apa-apa lah sekarang aku di Negera A yang pernah ku dengar sekilas nama nya, Negara A di kenal dengan Negara penghasilan Pertambangan, Pertanian, dan Ekonomi yang sukses.

Alaric Dominic De Victoria

Nama itu pernah ku dengar meski sekilas.

Dia Raja nya bisnis di usia nya yang masih terbilang muda 25 tahun.

Alaric ku dengar Ia Dingin kejam dan tidak tersentuh.

Dan aku terkejut saat bangun di sambut ocehan mengemaskan dari kucing kecil yang selalu membawa boneka yang bernama Cici itu.

Hobi kucing kecil itu makan, makan dan makan lalu tidur.

Dia sangat mengemas kan sungguh baru kali ini aku melihat sosok mengemaskan.

Dia Kinan De Victoria

Dia cantik dengan rambut pirang memiliki poni, mata bulat hitam pekat itu selalu menambakan binar binar dan pipi berisi yang selalu berrona mewah serta bibir tipis yang seakan-akan sangat lezat untuk di santap.

Tapi ada satu hal yang aku curigai kucing kecil itu hasil dari penelitian atau di sebut sebagai kelinci percobaan.

Atau mungkin Dia anak yang di ciptakan melalui beberapa tahapan seperti percampuran spermatozoa laki laki dari Negera C yang di masukan ke dalam Rahim Wanita Negara D setelah janin itu mengembang dan terbentuk nya jantung di pindah kan ke dalam sebuah tabung penguji.

Sungguh aku bisa melihat jika Dia berbeda dengan manusia pada umumnya meskipun penampilan dan bentuk tubuh nya Seperti manusia pada umumnya.

Kucing kecil imut dan menggemaskan itu adalah Istri dari Tuan Alaric yang sekarang ini menjadi milik ku.

"You are mine and forever mine dear."

***
Bersambung.....

Ingat cerita di atas hanya karangan ya gaes:) dan kelinci percobaan itu juga hanya imajinasi aku:)

Tuan AlaricTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang