Selamat Membaca')
Vote dan tandai Typo><
Share!!Kinan tersenyum lebar dan mata nya berbinar bahagia menunggu di depan pintu utama rumah besar milik Tuan Alaric.
"Mama! Mama! Kenapa kakak lama sekali?"
Mama Gia terkekeh geli.
"Sayang, Kakak nya mungkin lagi terjebak macet." Jawab Mama Gia memberi pengertian.
"Oh iya ya."
Mama Gia berjalan ke arah Kinan.
"Kinan duduk dulu ya?"
Kinan menatap Mama Gia.
"Gak mau, Kinan mau nunggu Kak Al disini." Jawab Kinan.
Mama Gia mengangguk ."Ya udah Mama kedapur dulu ya, Mau masak buat Kinan sama Kak Al."
Kinan mengangguk.
Kinan menatap kepergian Mama Gia.
Kinan sebenarnya penasaran dengan dunia luar, dari kecil hingga sekarang Kinan tidak pernah di perbolehkan keluar oleh Mereka, meski begitu Kinan tidak bosan di dalam sini.
Di Sini Kinan bisa tau apa jenis hewan dan tumbuhan, Karena mereka mengajari semua nya pada Kinan. Meski mereka melarang Kinan keluar, Kinan tau kok itu untuk kebaikan nya.
Udah 2 bulan mereka tidak menjenguk Kinan, Biasanya Mereka datang tiap 1 Minggu sekali.
Kinan mengintip dari jendela besar yang ada di samping Pintu.
"Ih Kakak kok lama sih?!"
"Awas aja kalo gak datang Kinan marah sama Kakak!!"
"Cici nanti Kinan gak mau bagi bagi Coklat nya sama Cici!"
Kinan duduk lesehan di lantai dingin itu.
"Kinan jangan duduk di sana sayang! Kotor!"
Kinan cemberut melihat Mama Gia datang membawa sebuah bubur dengan beberapa botol vitamin dan cairan yang akan di suntik ke tubuh nya.
"Mama~ Kinan gak mau di suntik!"
Mama Gia tersenyum lalu mengangguk.
"Iya gak disuntik, Tapi vitamin nya diminum ya?"
Kinan menganguk.
"Mama kok Kakak belum pulang?"
Satu suap di terima oleh Kinan yang saat ini sudah duduk di sofa.
"Sebentar lagi."
Dua suap di terima oleh Kinan.
"Mama Kakak kapan nyampe nya?"
Mama mengelus rambut Kinan.
"Sebentar lagi."
Mama memberi kan gelas susu yang sudah di campur dengan Vitamin, Kinan menerima tanpa protes.
"Mama Kakak Al masih lama ya?"
Mama terkekeh geli.
"Iya sayang bentar lagi."
Tidak lama terdengar suara mesin mobil yang memasuki kawasan Rumah.
"Mama itu Kakak!" Adu Kinan sambil menggoyangkan tangan Mama Gia.
"Iya Kinan tunggu di sini."
Kinan menatap binar ke arah pintu mewah itu dengan senyum lebar.
"Mama Kakak nya mana?" Tanya Kinan sedih melihat pintu terbuka yang menampilkan Orang lain.
Mama Gia bingung Melihat Perempuan yang berdiri dengan kepala menunduk dan meremas tangan nya gugup.
"KAKAK!!!"
/Bruk
***
Kinan menunduk sedih saat Tuan Alaric mengabaikan keberadaan nya.
"Kakak Maafin Kinan!!"
Tuan Alaric melirik sekilas ke arah Kinan.
"Hiks Kakak, Kinan kan kelewatan senang Kakak pulang!"
"Salah Dia yang berdiri di sana!"
Mama Gia melotot mendengar menantu nya yang menyalah kan perempuan tadi.
"Heh, kenapa jadi Lena yang salah?!" Tanya Mama Gia.
"Iya Mama, Lena nya yang salah kenapa berdiri di tengah pintu! Kinan kan gak sengaja dorong Lena."
Lena adalah perempuan yang berdiri di depan pintu tadi, Saat melihat Tuan Alaric yang berjalan masuk. Kinan berlari ke arah Tuan Alaric dan tidak segaja mendorong Tubuh Lena.
"I-ya Nyonya saya yang salah." Jawab Lena sambil tersenyum manis.
Mama Gia mengangguk saja.
"Apa yang di ucapkan kalau Kinan salah?"Kinan menatap polos Mama Gia.
"Apa Mama? Kinan lupa?"
"Ma--?
Kinan mengembung pipi nya sambil memegang dagu dan menatap ke atas.
"AAA! Kinan ingat Mama~"
Mama terkekeh kecil. "Apa?"
"Mbak Lena, Kinan minta maaf ya~"
Lena mengangguk kaku.
"Kakak! Kinan kan udah minta maaf, sekarang mana coklat Kinan?!"
Tuan Alaric menatap ke arah Kinan.
"Lihat di kamar Kinan."
Kinan berlari ke arah Lift untuk ke kamar nya yang berada di lantai 3.
Mama Gia menatap tajam ke arah Lena.
"Dia Siapa Al?"
Tuan Alaric diam.
"Saya Lena Bu, Tadi Mas Al tidak sengaja menabrak saya."
Mama Gia menaikan Alisnya.
"Mas?"
***
Bersambung....
![](https://img.wattpad.com/cover/312990864-288-k747814.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Alaric
Short StoryTuan Alaric adalah Pria Tampan nan Dingin, Di usia 25 Tahun. ia sudah memiliki perusahaan besar milik nya sendiri namun Tuan Alaric adalah Psikopat gila yang haus darah. Tuan Alaric sudah memiliki istri kecil yang masih berumur 15 tahun, Istri kecil...