"dingin gak sih?"
Jaehyuk yang peka langsung berucap, "mau pake jaket aku?"
"ih enggak??? Gapapa kok."
Walaupun Asahi jawabnya gitu tapi tetap saja Jaehyuk melepas jaket denim hitamnya lalu disampirkan di bahu yang lebih kecil. "kamu kaosan doang ntar masuk angin."
Asahi tersenyum geli, "sayang deh."
"siying dih," cibir Jaehyuk, "sana duduk aku pesen dulu."
Nurut, Asahi langsung duduk di salah satu kursi angkringan. Biarin Jaehyuk jadi cowok gentle malam ini. Sembari menunggu Jaehyuk, pandangan Asahi tertuju pada pasangan remaja yang sedang ribut.
Bukan berantem beneran sih, cuma cowoknya lagi dimarah-marahin perkara nembaknya yang anti mainstream. Dari obrolannya sih Asahi denger kalau cowok itu nyimpen cincin di dalam cupcake terus dikasih ke ceweknya, bilang bikinan mama. Hampir saja cincin itu tertelan kalau gak kegigit duluan.
Haha lucu banget... mmm jadi pengen...
—Asahi."ayoo makan!" Jaehyuk datang membawa dua piring isi pesanan mereka.
Tapi kayaknya ada yang salah deh, nasi di piring keduanya terdapat daun-daunan hijau, kemangi. Asahi gak suka. Tapi karena dia ngerasa gak enak kalau minta dituker, akhirnya dia ambil aja.
Gak ngomong sama Jaehyuk juga, pacarnya itu langsung makan. Jadi Asahi pisah-pisahin daun kemangi dari nasi di piringnya.
"Sa?"
"heum??" Balas Asahi, masih fokus memisahkan daun kemangi.
Tangannya ditahan sama Jaehyuk, "gak suka kemangi? Mau ganti?"
"eh gak usah gapapa, masih bisa makan kok. Cuma gak suka kalau ada daunnya aja."
"ganti aja ya? Ini aku bilang."
"nggak, Jaehyuk ishhh itu bang Yuta lagi sibuk banget gak usahhh." Tolak Asahi.
Jaehyuk menghela nafas, tangannya terulur untuk memisahkan daun kemangi yang masih banyak dari piring Asahi tanpa berbicara apa-apa. Setelah nasinya bersih dari daun kemangi, piringnya disodorkan kembali.
Asahi yang daritadi cuma liatin sambil bengong langsung pout lucu, "umm maaciw." Ucapnya pelan tanpa sadar.
LUCU BANGET BIAR APA SIHHH
—Jaehyuk."sama-sama." Jawab Jaehyuk, selanjutnya dia liatin si kesayangan makan. Keliatan polos banget gak curiga apa-apa.
"nga makan?" Tanya Asahi saat sadar Jaehyuk malah liatin dia makan, nasinya dianggurin.
"mau. Kamu lucu banget."
"hah?"
"hah hih hah, makan, Asa."
Asahi mendengus, menyikut Jaehyuk, "nyebelin." Katanya terus lanjut makan. Yang disikut hanya tertawa kecil.
Makan malam di kencan malam minggu mereka kali ini berjalan seperti biasanya. Gak ada yang begitu spesial.
Ya soalnya yang spesial cuma Asahi.
—Jaehyuk.Ya. Terserah bapak saja deh pak 🙏
"Jae aku bayar dulu ya." Pamit Asahi setelah mencuci tangan.
Jaehyuk yang belum selesai cuci tangan mengangguk mengiyakan. Setelah tangannya bersih, ia mengikuti Asahi yang nampaknya sedang berbicara dengan pemilik angkringan tempat mereka makan.
Tanpa berkata apa pun, tangan Jaehyuk terulur merangkul pinggang si pacar. Hendak memeluknya.
"eh?"
"EH!"
KAMU SEDANG MEMBACA
modus. [jaesahi]
Фанфик"Asa!" "jauh-jauh lo, gue tau lo mau modus." "yah ketauan." Cerita tentang si modus Jaehyuk yang berusaha setengah mati buat dapetin hati manusia paling tsundere, Hamada Asahi.