jatuh hati.

14.8K 2.2K 525
                                    

Jadi ini adalah flasback ke waktu dimana Yoon Jaehyuk mulai menaruh hati kepada Hamada Asahi.

Waktu itu hari pertama ospek kampus, pagi-pagi buta semua mahasiswa baru sudah mulai berdatangan ke lapangan utama. Jam setengah enam pagi semuanya emang udah harus baris sesuai kelompok. Jaehyuk hampir sampai, tapi keburu disemprot sama komisi disiplin.

"dasinya mana dek?! Perhatikan atributnya ya, dipakai bukan dijinjing di tangan!"

Pas dia lihat kakak komdisnya, manis. Eh tapi galak ah jadi ilang kesan manisnya. Jaehyuk misuh dalam hati. Dasinya gaada. Padahal tadi dia pegang. Ah pasti jatuh di jalan.

"kemana dasi kamu?!"

"engg jatoh kayaknya kak, saya cari dulu."

"jangan teledor makannya, kamu pikir ospek ini main-main?! Cepet sana cari!"

Iya anjir ini juga gue mau nyari. "iya kak."

Cowok itu langsung berbalik dan menyusuri jalan yang tadi dia lewati. Sambil lihat ke bawah, nyari dimana dasinya tadi jatuh. Saking fokusnya liat ke bawah dia sampai nabrak orang. Sampai mau kejengkang ke belakang. Ini antara Jaehyuknya yang nabrak pake tenaga kuli atau orang itu yang kelewatan ringannya. Untung tangannya berhasil ditahan jadi gak kejengkang beneran.

"sorry sorry gue gak liat."

Hhh untung yang dia tabrak sama sama mahasiswa baru.

"emm."

Saat itu masih gelap, matahari belum sepenuhnya muncul. Jaehyuk gabisa lihat muka cowok yang dia tabrak sampai ada mobil lewat. Yang mana lampu dari mobil itu menyorot wajah di depannya. Memang sekilas, tapi begitu lihat wajahnya, Jaehyuk terpana.

Cakep banget yatuhan...

"cakep..."

"hah?"

"ehh ekhm sorry ya sekali lagi, gue lagi nyari dasi makannya gak liat ke depan."

Cowok itu mengangguk ringan lalu mengangkat dasi di tangannya, "heem gapapa. Engg ini, dasi lo?"

Apa ini malaikat yang diutus buat jadi penyelamat hari gue ya? Huhuhu

"iya! Haha lo nemu darimana?"

"tadi depan atm center, nih."

Jaehhuk menerima dasi hitamnya dari cowok itu. "thanks banget ya, kalau lo gak nemu kayaknya gue bakal kena hukum."

"iya, gue duluan." Cowok itu mulai berjalan lagi menuju lapangan utama.

"gue Jaehyuk! Nama lo siapa?" Teriak Jaehyuk sedikit keras agar cowok itu bisa dengar.

Bener aja, dia berbalik, "Asahi." ucapnya sedikit keras. Tapi nadanya datar, sedatar wajahnya.

Gatau kenapa, tapi dinginnya Asahi justru malah bikin Jaehyuk suka. Dari sana Jaehyuk jadi sering banget merhatiin Asahi yang ajaibnya satu kelompok ospek sama dia.

Jodoh pasti nih hehe. —Jaehyuk.

Dia suka Asahi bukan karena emang terpesona dari pertama lihat wajahnya, Jaehyuk bukan cuma suka gara-gara Asahi manis banget walaupun mukanya sering datar. Jaehyuk juga suka sama personality cowok itu, unik.

Jangan bilang-bilang, Jaehyuk pernah sekali ngikutin Asahi pulang. Sampai perempatan doang kok! Habis itu Asahinya keburu naik bis. Waktu itu hari ketiga ospek kampus, sore.

Sore itu Jaehyuk rasanya dapet serangan perasaan, hatinya langsung hangat melihat Asahi yang berhenti dari jalannya hanya untuk berbicara dan mengelus seekor kucing.

modus. [jaesahi] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang