My Precious Person 🖤

745 89 1
                                    

Long weekend tiba, saatnya tradisi keluarga Gigi dilakukan, yaitu jalan-jalan ke Puncak Pass, Bogor! Iya, salah satu tradisi yang cukup unik, tapi memang sudah biasa dijalani oleh mereka sejak Gigi masih kecil. Setiap ada libur hari Jumat, Sabtu, dan Minggu pasti langsung berangkat ke Bogor untuk sekedar bermalam dan menikmati waktu bersama di Puncak.

Dahulu saat Gigi masih kecil, mereka hanya berangkat bertiga, tapi karena sekarang Gigi punya Aji, maka Aji pun masuk ke dalam tradisi keluarga tersebut.

Kok Aji mau ikut? Jawabannya adalah karena Aji gabut. Iya, bukannya pulang ke Bandung untuk menjenguk orangtuanya, dia memilih ikut dengan keluarga kekasihnya berlibur ke Bogor. Namanya juga anak muda. Tapi tenang saja, semuanya sudah atas persetujuan Mamah Aji, jadi aman.

Keluarga kecil itu berangkat dari Jakarta pukul 20:00 hari Jumat, estimasi sampai ke villa tempat mereka akan menghabiskan waktunya adalah pukul 22:00 jika jalanan lancar dengan menggunakan Pajero Sport-nya Papa Gigi.

Setelah semuanya siap, mobil mulai melaju membelah jalanan Ibukota. Mama duduk di kursi depan samping Papa, Aji dan Gigi duduk di kursi tengah. Mereka sudah mempersiapkan camilan-camilan yang sekiranya nanti dibutuhkan selama perjalanan.

...

Saat mulai memasuki area tol, Papa Gigi membuka percakapan.

"Rencana masih mau stay di kantor itu, Le?" tanya Papa ke Aji.

"Hehehe untuk saat ini, iya dulu, Pa. Aku belum nemu yang cocok lagi. Kata Gigi juga suruh sabar, bakal ada promosi sebentar lagi," jawab Aji sambil melirik ke Gigi.

Tenang saja, atmosfernya tidak canggung sama sekali kok, malahan asik banget. Karena Papa dan Mama juga sambil joget-joget kecil mengikuti lagu yang diputar di radio mobil tersebut.

"Kamu sudah berapa lama disana?" tanya Papa lagi. "Tahun ini tahun ke-4, Pa," balas Aji.

"Ya sudah, kalau sekiranya kamu nyaman dan tidak membebani lanjutkan saja. Papa hanya bisa dukung pokoknya yang terbaik buat kamu," ujar Papa.

"Iya makasih, Pa." jawab Aji.

Kemudian Papa dan Mama lanjut mengobrol di kursi depan, sementara Aji dan Gigi sibuk scroll ponsel mereka masing-masing.

Tapi tiba-tiba....

"HAHAHAHAHAHAHA," meledak tawa Gigi ditengah-tengah keheningan antara mereka berdua.

"Kenapa, nduk?" tanya Mama. "Ini liat deh, Ma, Aji waktu zaman SMP. Ngakak banget!" ujar Gigi sembari masih terbahak dan menunjukkan sebuah foto Aji di ponselnya. Mama pun ikut tertawa melihatnya.

"Ya ampun ini kamu kelas berapa, Le? Lucu banget masih pake behel, belum macho kaya sekarang," tanya Mama ke Aji sembari menunjukkan fotonya.

"Ya ampun ini kamu kelas berapa, Le? Lucu banget masih pake behel, belum macho kaya sekarang," tanya Mama ke Aji sembari menunjukkan fotonya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dapet dari mana sih kamu, malu-maluin," ucap Aji sembari mencubit pipi Gigi. 

"Itu aku kelas tiga SMP kayanya, pas foto untuk buku tahunan sekolah," jawab Aji ke Mama sambil cengengesan.

Aji & Gigi Series | revehours, skyieselle [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang