Kalian kalau lagi red days, ada yang sama kaya Gigi nggak? Maunya di Kasur aja, nyemil, rebahan, terus kurang bisa mengendalikan emosi? Nah, Gigi lagi ngalamin itu. Hari pertama mensnya dia lemes banget dari bangun tidur tadi pagi sampai sekarang sudah mau jam satu siang. Alhasil dia ambil cuti haidnya hari ini dan nggak kerja deh. Syukurnya, kantor Gigi nggak mempermasalahkan cuti haid yang kadang dipandang sebelah mata itu.
Karena hari ini Gigi nggak kerja, otomatis Aji berangkat sendirian dan nggak perlu jemput Gigi hari ini. Tapi Aji bilang dia mau mampir nanti pulang kerja, Gigi sih iya iya aja. Nggak bisa banget apa ya, nggak ketemu sehari.
Mama Gigi sudah masakkin sayur bening dan tempe goreng sesuai request Gigi hari ini. Mama juga sudah berangkat pergi keluar karena ada keperluan, jadilah ia sendirian di rumah. Bete juga sih, soalnya dia kan biasa beraktivitas sampai sore, produktif gitu. Jadi aneh aja kalau dia ada di rumah weekdays siang-siang, udah nggak biasa.
Gigi menuju meja makan, berniat untuk makan masakan yang sudah Mama siapkan. Ditengah kegiatan makannya, ada panggilan video masuk dari Aji, kayanya Aji juga masih jam istirahat makanya bisa VC.
"Haloooo! Udah makan?" tanya Aji dari sebrang sana.
"Ini lagi makan. Kamu udah makan?"
"Udah ini ketemu Yoga di kantin. Nanti sore aku jadi mampir ya. Kamu mau nitip apa?" tanya Aji lagi.
"Mau dimsum dong, yang dipertigaan dekat gerbang perumahan itu ya. Mmmm.. sama apa ya? Eskrim Cornetto yang Silver Queen deh, kayanya enak,"
"Itu aja? Obatnya enggak?"
"Enggak. Aku nggak sakit perut, cuma lemes banget aja,"
"Oke, deh, kalau ada tambahan chat aja ya. See you soon, Gi. Screenshot dulu dong!" pinta Aji.
Cekrek! Tanda keduanya sudah screencapturenya masing-masing. Padahal nanti juga ketemu, tetap aja harus screenshot, buat koleksi pribadi.
Kemudian panggilan ditutup, Gigi lanjut makan pagi dan siangnya yang dirapel jadi satu waktu.
...
Gigi terbangun dari tidurnya karena mendengar bel rumah berbunyi cukup brutal. Dia mengecek jam di ponselnya ternyata sudah jam enam sore, ada 4 missed calls dan 12 messages dari Aji. Astaga tadi dia habis makan siang lanjut nonton film Disney yang berjudul Turning Red, tapi karena sudah kadung ngantuk dia stop filmnya dan tidur, nggak nyangka juga bakal bablas sampai kesorean gini.
Gigi kedepan untuk mengecek siapa yang datang, barangkali Mama pulang. Tapi ternyata yang datang adalah Aji, dengan satu kantong plastik Indomaret yang Gigi yakini berisi pesanan Gigi.
"Hai, sini masuk," ucap Gigi dengan muka watados, ngeri Aji ngomel karena dia tidurnya seperti orang simulasi meninggal.
"Kamu pules banget ya sampe aku teleponin nggak diangkat? Haduh, takutnya kenapa-napa tau," kata Aji sembari duduk di sofa ruang tamu Gigi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aji & Gigi Series | revehours, skyieselle [Complete]
FanfictionCerita pendek-pendek tentang keseharian pasangan kekasih Aji & Gigi. Cerita ini hanya fiktif belaka, fiksi 100% karangan saya. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, kejadian, ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaa...