Our Little Family

764 59 6
                                    

"Ba, tolong pegangin Noah dulu aku mau buatin susunya sebentar," perintah seorang perempuan sembari menyerahkan bayi dari gendongannya kepada pria disampingnya. Dengan sigap sang pria langsung menggendong bayinya.

"Sekalian bawa popoknya yang bersih ya," kata si pria.


Beberapa menit berlalu, ibu muda tadi kembali dengan sebotol susu formula dan juga popok di genggamannya. Sang pria dengan telaten menggantikan popok bayinya, sementara si ibu sedang meregangkan otot-otot badannya yang terasa kaku.

"Kamu tidur aja, bun, aku yang susuin Noah sampe tidur lagi gapapa,"

"Nggak usah, kamu aja yang tidur, kan besok kerja,"



...


Tiga tahun berlalu, kini Aji dan Gigi sudah menjadi sepasang suami istri dengan satu bayi laki-laki berusia tiga bulan. Kehidupan baru yang belum pernah terbayangkan akhirnya mereka alami. Menjadi orangtua baru bukanlah hal yang mudah, namun bukan juga hal yang merepotkan. Mereka berdua sedang menikmati masa-masa itu.

Di awal-awal usia pernikahan, baik Aji ataupun Gigi tidak sekalipun berniat untuk menunda momongan. Namun seperti yang sudah mereka ketahui sebelumnya, bahwa Aji berasal dari keluarga yang membutuhkan waktu tidak sebentar untuk memiliki keturunan. Hal tersebut pun terjadi pada keluarga kecilnya, di tahun ketiga pernikahan mereka baru dikaruniai seorang bayi kecil yang lucu. Dan mereka sangat bersyukur untuk hal tersebut.

Setelah menikah, Gigi memutuskan untuk resign dari perusahaan yang sebelumnya dan menjadi seorang freelancer, atas perintah Aji, dan mereka sepakat saat sudah punya anak nanti, Gigi akan fokus jadi ibu rumah tangga, dan hanya Aji yang akan mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga.


Noah Shan Daniswara.
3,9 kilogram.
50 sentimeter.

14:40 WIB.


Akhirnya malaikat kecil yang sudah dinanti selama tiga tahun kebelakang ini hadir juga di keluarga kecil Aji dan Gigi. Penantian yang penuh harapan dan selalu diucapkan dalam setiap doa.


Noah lahir dengan persalinan normal, tanpa didampingi sang Ayah yang kala itu sedang dinas ke luar kota. Bayi itu lahir dua minggu lebih cepat dari perkiraan dokter. Maka dari itu Aji tidak ada disana, untuk mendampingi Gigi dalam proses persalinan.

Saat mendengar kabar kelahiran Noah dari sang Mama mertua, Aji segera bergegas pulang untuk melihat dan menengok sang buah hati tanpa memikirikan pekerjaannya lagi.

Betapa bahagianya ia melihat sang istri dalam keadaan sehat pasca melahirkan, dan bayinya yang juga sehat sedang menyusu dalam pelukan bundanya. Tak henti rasa syukur Aji haturkan kepada Sang Khalik atas kelahiran buah hati yang kini melengkapi keluarga kecilnya.





...



Satu bulan pasca melahirkan, Gigi masih didampingi Mama dan Mamah mertuanya secara bergantian dalam mengurus bayinya, maklum ibu baru yang masih amatiran dalam hal anak. Ia butuh bantuan profesional karena Aji harus bekerja jadi tidak bisa standby ada disisinya setiap waktu.

Namun kini, sudah hampir tiga bulan usia Noah, Gigi mulai terbiasa dan bisa melakukan aktivitas sehari-harinya secara mandiri sambil sesekali dipantau oleh Mama atau Mamah mertuanya yang video call setiap waktu, kangen sama cucu.


Setelah menikah, Aji dan Gigi tinggal di rumah sendiri. Mereka memang sudah sepakat untuk tidak tinggal bersama dengan salah satu orangtua mereka, supaya meminimalisir pertikaian yang tidak perlu akibat iri satu sama lain.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aji & Gigi Series | revehours, skyieselle [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang