8. Camping 2

40 29 14
                                    

Satu persatu surat telah ia baca, tetapi isinya kebanyakan gombal. Memang tidak aneh sih kalau kebanyakan isinya gombalan, karena Renzo sendiri memang tampan. Bahkan author mengakuinya :v

Nih, beberapa surat dari teman perempuan sekelas Lorenzo yang jago gombal.

"Kamu tau gak, aku seperti mentega, dan kamu seperti wajan panas. Soalnya pas liat muka kamu aku meleleh" -Azila kiyud.

"Wajan panas pala lu peyang! Ganteng gini dibilang wajan panas! Sok imut segala lagi yang nulis!" Ujarnya saat membaca surat milik Azila.

Renzo langsung melempar surat Azila, ia lebih memilih melanjutkan membaca surat dari yang lain daripada mual melihat surat Azila.

"Hari minggu itu weekend tapi kalau cinta kita itu will never end"

"Jerman bikin mobil. jepang bikin robot. Kamu bikin kangen"

"Kamu tau gak bedanya kamu sama daun? Daun jatuhnya ke tanah, kalau kamu jatuhnya ke hatiku. Aww ><"

"Cintaku padamu ibarat sebuah perjalanan. Dimulai dari selamanya dan tak akan pernah berakhir"

"Renzo kok ganteng sih, jadi mleyot atuhh ><"

"Om Rean aja ganteng apalagi anaknya, kiw kiw, makin mleyot"

"Bismillah jodohnya Renzo :')"

"Cinta bertepuk sebelah tangan itu gak enak ya T^T"

Setelah membaca semua itu, Renzo melempar suratnya ke tempat sampah. "Alay semua!"

"Surat Lea mana ya?" Ucapnya sambil mencari surat dari calon kekasihnya itu. Anjay calon kekasih :v

"BALIKIN DUIT GUA WOII!!" -Farzan.

"Eebuset, kok malah suratnya Farzan sih" ujarnya lalu mencari surat Lea lagi.

Saat sedang membaca satu persatu surat yang ia dapat, tiba-tiba Argio masuk ke tenda dan membuat Renzo kaget, ia pikir ada hantu hutan yang masuk tetapi ternyata itu Argio.

Argio langsung merebahkan dirinya di kasur dan menenggelamkan wajahnya di bantalnya. "Dari mana?" Tanya Renzo.

Argio yang mendengar pertanyaan itu pun menoleh ke Renzo. "Gak dari mana-mana" ucapnya lalu langsung tidur.

Renzo pun hanya mengerutkan keningnya. Tetapi ia lebih memilih untuk melanjutkan membaca surat yang ia dapat. Hanya ada rasa penasaran di kepalanya kali ini, dia sangat penasaran dengan surat yang ditulis oleh.... Lea.

"Nah ini akhirnya ketemu!"

Saking senangnya saat menemukan surat yang ia cari-cari hingga ia lupa bahwa Argio sedang tidur dan ia tadi bicara terlalu keras.

"Ups," ucapnya lalu menutup mulut dengan tangannya.

"Kira-kira apa ya suratnya?" Gumamnya.

Hai Renzo, sebenarnya sih gw bingung mau nulis apa, tapi kan gak mungkin juga kalau kertasnya kosong. Jadi gw kasih kata-kata mutiara aja.

Tak harus meniru sesuatu untuk jadi keren. Cukup jadi diri sendiri dan kenali siapa kau sebenarnya. :)

                                                             -Lea

Tanpa ia sadari, ternyata dia senyum-senyum sendiri saat membaca surat milik Lea.

                                ***

"Zan, tangkap ikannya!" Lelaki itu langsung menangkap ikan yang ditunjuk oleh sang sahabat.

Hap

LEA ARABELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang