~♡~
♡♡
♡
~♡~BLAM!
Suara pintu yang dibanting cukup keras. Membuat satu orang yang sedang melukis dikamarnya, rusak seketika.
Bagaimana tidak rusak, bantingan pintu itu berasal dari pintu kamar Kim junkyu.
Mendengus kesal. Junkyu menatap gerak gerik orang itu dengan sinis, "ngapain lu dikamar gw?" Tanya junkyu membereskan alat-alat lukisnya. Bisa kacau kalau ada orang itu dikamarnya.
Merasa diajak ngobrol. Lelaki itu balik menatap junkyu dengan senyumnya. Panggil saja lelaki itu kim Doyoung adik dari kim junkyu sendiri.
"Ya ga ada, gw cuma mau datangi elu kak" Balas doyoung berdiri dari sofa yang ada dikamar itu. Berjalan menuju Kakak nya itu.
"Aneh" Gumam junkyu membelakangi Doyoung yang menghampiri dirinya sendiri.
Mendadak junkyu gugup. Ketika Doyoung berdiri pas di belakangnya. Terlihat wajah itu dengan jelas di cermin sedang mengeluarkan smirk andalannya. Yang sial sekali terlihat semakin tampan.
Dengan baju sekolahnya yang sudah setengah terkeluar. Dan dasi longgar terpasang dilehernya. Jangan lupakan rambut berantakan Doyoung itu.
Ntah sadar apa tidak. Doyoung telah memeluk junkyu dari belakang menaruh kepalanya di pundak si kakak. Yang terlihat jelas sedang gugup.
Terkekeh, "kenapa tegang kak?" Tanya Doyoung tepat dibelakang telinganya. Membuat junkyu meremang seketika.
Sadar. Dengan posisi yang tidak seharusnya mereka lakukan. Junkyu dengan cepat melepaskan diri dari adiknya itu. Dengan tergesa-gesa ia keluar dari kamar. Membuat Doyoung terbingung sendiri.
Sudah seminggu ini junkyu menghindar dari Doyoung. Merasa bingung dengan kakak nya itu. Apa Doyoung melakukan kesalahan? Sehingga kakaknya itu selalu menghindar. Mau itu disekolah ataupun dirumah, ketika Doyoung melakukan kontak mata dengan junkyu dengan segera junkyu memutus itu.
Ya karena itu salahmu doy :)
Disini doyoung. Dengan wajah memerah antara kesal atau menahan emosi. Yang terpenting ia tak sengaja melihat kakaknya itu sedang tertawa bahagia bersama lelaki lain, membuat Doyoung sendiri tak menyukai nya.
Ketika mengingat kejadian tadi. Cengkraman ditangan kakaknya itu semakin erat membuat junkyu meringis sakit.
"Akh! Do-doyoung sa-sakit" Ringis junkyu berusaha melepaskan cengkeraman itu ketika mereka sudah berada di depan pintu rumah.
Perlahan Doyoung melepaskan cengkeraman di tangan kakaknya itu. Memandang mata sembab junkyu, yang entah darikapan junkyu menangis. Mata tajam doyoung membuat junkyu menciut ketika ingin masuk terlebih dahulu meninggalkan Doyoung sendiri.
"Kak kenapa lu ngehindar dari gw?" Tanya Doyoung semakin menatap tajam junkyu. Yang seolah ingin menguliti nya hidup-hidup.
"...." Tidak ada jawaban.
Menghela nafas. Mengacak rambutnya yang berantakan kini semakin berantakan.
"Kak gw masih nanyain baik-baik ini. Sebelum gw-"
"Karena gw benci", sebelum Doyoung menyelesaikan ucapannya. Junkyu terlebih dahulu memotong omongan itu.
"Benci?"
"Iya, karena gw benci" Lirih junkyu memainkan ujung seragamnya.
Menatap tak percaya pada junkyu. Heoll kenapa kakak nya ini membenci dirinya? Ada apa?
Doyoung mendekati junkyu. Memegang pundak junkyu sedikit merematnya, Doyoung sangat marah saat ini ketika orang yang ia sayang mengucapkan bahwa ia membenci Doyoung.
Tidak mau membuat semakin rumit. Doyoung berkata dengan suara dingin nya.
"Kenapa kak junkyu benci gw? Kenapa? Gw ada salah sama lu? Katakan agar gw bisa memperbaiki letak kesalahan gw" Ucap Doyoung bertubi-tubi memberi pertanyaan kepada junkyu.
Mendapat junkyu yang hanya terdiam. Menunduk tak ingin menjawab pertanyaan doyoung, membuat pikiran Doyoung kalut campur aduk sekali.
"Jawab kim junkyu" Tekan Doyoung dengan suara dingin nya.
"Ja-"
"GW BENCI SAMA LU KARENA ELU GW JADI KAYA GINI. GW SETIAP SAMA LU JANTUNG GW BERDEGUP CEPAT ENGGAK KARUAN KARENA LU GW SUKA SAMA ADEK GW SENDIRI!!" Teriak Junkyu frustasi. Doyoung bungkam menatap junkyu yang sedang frustasi.
Tapi, pengucapan junkyu membuat Doyoung terdiam tak percaya. Apa junkyu menyukai dirinya? Menyukai adiknya ini?.
Suasana hening. Junkyu sedang menangis tertunduk dengan Doyoung mencerna apa yang diucapkan junkyu.
Ketika sudah memproses kata-kata tadi. Seketika membuat senyuman di bibir Doyoung terbit dengan sangat lebar. Maka karena itu Doyoung menarik pundak junkyu mendekap dalam hangatnya.
"Gw.. Gw juga suka sama lu kak" Bisik Doyoung tepat sekali ditelinga itu. "Karena itu. Gw marah gw cemburu ngeliat elu dekat sama bang Yoshi" Lanjut Doyoung.
Junkyu mendengar semua tuturan kata Doyoung. Sedikit terkejut bahwa adiknya juga menyukai dirinya. Bagaimana ini? Mereka adik kakak tak pantas saling menyukai karena mereka berdua bersaudara mempunyai hubungan darah. Cinta mereka terlarang.
Melepaskan pelukkan itu dengan pelan. Junkyu mendongak menatap Doyoung yang lebih tinggi darinya.
"Kamu suka sama kakak?" Tanya junkyu dibalas dengan anggukan semangat dari Doyoung.
Cup!
Mendaratlah benda kenyal itu pada bibir junkyu. Hanya sejenak Doyoung melepaskan nya.
"Kalau begitu kak kyu milikku seorang" Ucap Doyoung dengan penekanan diakhir kata.
"Tapi... Gimana sama ayah bunda? Mereka tida-"
"Sttt.. Kalo itu jadi urusan aku, oke!" Ucap Doyoung tidak ada keraguan didalamnya. Dibalas juga dengan anggukan bahagia dari junkyu kembali memeluk tubuh hangat itu.
Biarlah untuk sesaat ini. Mereka merasakan kebahagiaan sebelum terjadinya sebuah masalah masuk dikehidupan mereka dikemudian hari.
Finish.
Yuhuuu ga nyangka ya udah banyak aja yang baca hehe. Seneng banget saya ini, saya terhura.g canda maksudnya terharu hehe😅.
Makasih buat yang baca dan vote love you banyak-banyak hehe. Kalo ada kesalahan dalam kosakatanya mohon maaf😌🙏🏻.
Sampai jumpa di next oneshoot selanjutnya
Teu-ba!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
§ïkðålå ǵ†ïê ~ 𝗝𝘂𝗻𝗸𝘆𝘂×𝗮𝗹𝗹
Short StoryHanya book berisikan cerita pendek dengan pemeran utamanya adalah si koala menggemaskan kita. 𝙺𝚒𝚖 𝚓𝚞𝚗𝚔𝚢𝚞 Dengan judul yang berbeda-beda. Bahasa baku kadang-kadang non baku ⚠WARNING DULU GAES WARNING⚠ Boyslove in area!! Bxb{Boyxboy} Mature...