♡Junghwan×Junkyu♡

663 44 0
                                    

Yuhuuuu meluncur!!

~♡~


~♡~

Kringgg! Kringgg! Kringgg!

Jam pulang telah tiba. Guru telah menyelesaikan pelajaran terakhir, kini semua murid didalam kelas telah satu per satu keluar dari kelas, berlalu pulang.

"Lu mau kemana woy!?" Teriak Jeongwoo a.k.a sahabat Junghwan, ketika melihat Junghwan telah bersiap untuk pergi dari kelasnya.

Junghwan melirik Jeongwoo sekilas, tanpa menjawab pertanyaan Jeongwoo ia lebih baik pergi dari sana. Membuat Jeongwoo mendengus kesal.

"Palingan mau ketemu sama pacarnya itu" Ucap Haruto yang menjawab pertanyaan Jeongwoo itu. Berjalan menuju keluar diikuti oleh Jeongwoo.

"Pacaran mulu tuh anak" Kesal Jeongwoo mendapatkan kekehan dari haruto.

"Namanya lagi kasmaran ya gitu" Ucap Haruto. Sedikit sesak dan sakit.

Iya, Haruto pernah suka sama pacarnya Junghwan. Tapi tenang haruto ga gitu kok sekarang.


-🐨-

Junkyu berjalan gontai keluar dari gerbang kampus. Otak nya serasa mau meledak ketika mendengar penjelasan dosen yang panjang kali lebar itu. Junkyu juga sehabis dari ruangan dosen bimbingan, setelah sampai ia terkena ceramah yang kesekian kalinya.


Disana berdiri kedua sahabat dajjalnya. Lebih tepatnya mereka sedang berpacaran dengan pasangan masing-masing. Ntahlah, mereka sangat random🤭.

Junkyu berjalan dengan gontai, ingin merusak suasana kasmaran mereka. Sebelum sebuah dering ponselnya bersuara disaku celananya.

Merogoh ponselnya itu, menatap sejenak siapa yang menelponnya. Tanpa sengaja ia membolakan matanya ketika melihat yang menelponnya adalah sang pacar🙃.

Hwan boyfriend💞 is calling...

"Hallo? Hwan-ah" Ucap junkyu sedikit gugup.

"Kak kyu dah selesai kelas?" Tanya Junghwan dengan suara husky nya itu. Membuat mau tak mau rona merah samar di pipi junkyu keluar.

"Ah iya udah, kenapa?" Junkyu menatap gelisah ke arah dua sahabatnya. Yang sedari tadi menatapnya tidak jauh.

"Yaudah biar aku jemput ya!!, tidak ada penolakan kali ini" Ucap Junghwan dengan tegas

Diam-diam junkyu menghela nafas. Junkyu menjauhkan ponselnya agar Junghwan tak mendengar. Bisa mati kalo kedua sahabatnya tau kalau saja ia sudah punya pacar, apalagi anak SMA.

"Baiklah, kalau begitu bisa tunggu di halte aja?. Aku sudah terlanjur jalan ke arah situ" Ucap junkyu tentu bohong. Ia baru saja ingin berjalan menuju sana.

"Okey dokey!! Tunggu disana ya kak" Ucap Junghwan semangat.

"Kamu kalo bawa motor jangan ngebut ya" Peringat junkyu terlebih dahulu pada Junghwan.

"Tap-"

"Kalo ga mau denger, aku diamin kamu satu bulan. Ingat itu So Junghwan" Sela junkyu membuat Junghwan mau tidak mau harus menuruti nya.

Junghwan tidak akan kuat ketika didiamkan oleh kesayangan nya itu. Terlebih satu bulan, ia akan setres seperti nya.

"Baiklah baiklah, aku akan menurut", junkyu tersenyum senang.

"Yaudah tunggu disana ya, aku otw nih jangan kemana-mana ya kak. Dadah sayang!!" Ucapan terakhir dari Junghwan sukses membuat jantung junkyu berdegup 2× lipat lebih cepat, sungguh Junghwan selalu saja berkata seperti itu.

Sambungan telfon tadi sudah terputus. Tanpa sadar juga, bahwa junkyu telah sampai dihalte bus. Kini ia hanya menunggu Junghwan menjemput saja.

Soal sahabat junkyu. Jihoon dan yoshi mereka tidak tau perihal junkyu yang mempunyai pacar atau boyfriend. Sengaja junkyu tak berbicara tentang hubungannya, karena ya... Dia masih takut akan hal kedepannya ketika keduanya tau kalau junkyu sendiri mempunyai pacar lebih muda darinya. Yang berarti dia masih anak SMA. Sedangkan junkyu? Ia sudah kuliah. jarak umurnya selisih dengan Junghwan sekitar 5 tahun. Sedikit jauh bukan?

Walau tak bisa dipungkiri. Junghwan itu lebih dewasa darinya, tubuh yang tinggi membuat siapa saja ketika melihat Junghwan berjalan beriringan dengan junkyu akan salah paham, dikiranya junkyu lebih muda dari Junghwan. Alasan yang banyak orang katakan adalah "wajahnya sangat menggemaskan." Maka tak ada yang menyadarinya. Kalau saja junkyu yang lebih tua dari Junghwan saat ini.




-🐮🐨-

Sekitar 15 menit berlalu. Kini Junghwan telah sampai didepan matanya, dengan gaya coolnya. Junghwan melepas full helm itu. Dan terakhir menyugar rambutnya yang hitam itu kebelakang.

Sungguh kenapa ciptaan Tuhan yang sedang berdiri didepannya ini sangat tampan. Membuat junkyu kadang-kadang insecure pada dirinya sendiri.

Berkedip pelan. Ketika tangan Junghwan melambai tepat didepan wajahnya. Mendongak menatap Junghwan yang terlihat berbeda.

"Kamu bolos?" Ucapan itulah yang pertama dilontarkan oleh junkyu.

Junghwan menanggapi dengan senyuman tampannya. Meraih tangan junkyu agar berdiri dari duduknya.

"Tidak, aku sekolah kok. Hanya saja aku sudah berganti pakaian" Balas Junghwan diangguki oleh junkyu.

"Tapi, kamu kok pakai baju bagus? Mau kemana?" Tanya junkyu berjalan menuju motor sang pacar.

Belum membalas tanyaan junkyu. Junghwan menyodorkan helm yang sering ia bawa, ketika salah satu sahabatnya ingin ikut numpang atau pacarnya yang ia jemput.

"Ada deh kesuatu tempat, kak kyu ga boleh tau" Sahut Junghwan setelahnya ia memasang full helmnya.

Mendengus kesal. Junkyu kesal kalau Junghwan sudah ada rahasia tapi tak ingin bilang kepada dirinya.

Junkyu menaiki motor itu seraya memegang pundak Junghwan. Agar ia bisa menaikinya.


Setelahnya junkyu dan Junghwan pun pergi dari sana. Tanpa tau ternyata ada kedua sahabat junkyu, telah menatap interaksi junkyu dan Junghwan dari jauh, dengan tatapan sulit diartikan itu.














Finish.

Ehe halo Eperbadeh kembali lagi dengan saya disini awokawok.

Kangen ga sama book saya? Gaklah masa kangen wkwkwk padahal baru beberapa hari. Masih belum berdebu ehe.

Maaf kalau saja oneshootnya sangat tidak jelas. Dan maaf juga kalau saja ada typo disitu ehe.

Terima kasih juga yang udah vote, really love you🤞🏻. Ehe

Sampai jumpa di next oneshoot.

Teu-ba!!









§ïkðålå ǵ†ïê ~ 𝗝𝘂𝗻𝗸𝘆𝘂×𝗮𝗹𝗹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang