Teu-ha!!!
~♡~
♡♡
♡
~♡~
"Thanks untuk tumpangannya, kazama noa" Ucap pria cantik itu, ketika keluar dari dalam mobil si pria lainnya. Yang bernama kazama noa itu.Noa yang ada didalam mobil, menurunkan kacanya dengan senyuman lebarnya.
"Yoi kyu" Ucap Noa "sana gih masuk, dah tengah malam ini" Sambung Noa, menyadarkan junkyu secara tidak langsung.
Junkyu setelah mengingat sesuatu. Langsung membelalakan matanya. Dan terburu-buru pamit kepada sipria lain itu.
"Noa... Gw masuk dulu, lu sana pulang dah malem" Pamit junkyu ngacir berlari menuju pintu utama.
Noa. Dia hanya mengerutkan dahinya tak mengerti, tanpa berpikir panjang Noa pun pergi dari sana.
Setelah memastikan Noa telah pergi dari depan mansion. Kim junkyu bernafas lega berjalan menuju pintu utama, setelah mengunci gerbang.
Keadaan mansion sangat sunyi senyap, tidak terlihat mobil berjejer disana.
Ntah apa mungkin mereka belum pulang? Atau memang sudah pada tertidur.
Meski sedikit merasa lega. Junkyu kembali dibuat tegang. Suara-suara yang sangat familiar masuk ketelinga junkyu, apa mereka belum tidur? Pikir junkyu.
Dengan pelan junkyu melepas sepatu agar tak terdengar bunyi sekecil apapun. Tapi, sungguh mereka mempunyai pendengaran yang sangat tajam.
"Semoga hari ini menjadi hari keberuntunganku" Gumam junkyu pelan. Mulai berjalan menjinjit kakinya. Seperti seorang maling.
Junkyu melewati ruang tamu yang gelap. Terlihat disana, tepatnya diruang tamu. Ke-11 laki-laki lainnya sedang menonton acara sepak bola mungkin(?).
"Sepertinya mereka tidak menyadari kehadiranku" Ucap junkyu pelan diakhiri dengan tawa kecil. Sedikit puas melihat ke-11 laki-laki itu tak menyadari dia yang sudah berjalan dari depan sampai tangga menuju kamar.
Tapi, sebelum junkyu menginjak lantai tangga terakhir. Sebuah suara mengintropeksi.
"Darimana saja, Choi junkyu?" Ucap salah satu dari mereka yang ada diruang tamu. Melihat kearah tangga. Melihat seenggok pria menggemaskannya sedang mengendap-endap berjalan menuju kamarnya.
Tentu, tentu saja. Choi hyunsuk bersama ke-10 lainnya menyadari anak itu sedang mengendap-endap layaknya maling. Tapi, semuanya berpura-pura tidak menyadari kehadiran seorang junkyu. Hanya ingin melihat aksi junkyu.
Kembali. Junkyu terdiam menjadi patung di tangga, menyumpah rapahi mereka yang sadar dengan dirinya. Ntah, apa yang terjadi sehabis ini.
Terkekeh gemes. "Junkyu-ya... Sudah tau ini jam berapa hm?" Tanya pria berbaju jas dengan dasi longgar. Bernama kanemoto yoshinori menatap jam yang ada ditangannya "hm... sekarang sudah larut malam kenapa baru pulang?" Tanya Yoshi sekali lagi melirik junkyu dengan senyuman bermaknanya itu.
"A-ak--"
"Habis berbelanja dengan Tn. Kazama bukan?, Takata junkyu" Sahut pria lainnya juga dengan suara beratnya. Bernama Takata mashiho menatap junkyu dengan tatapan seperti biasa dengan senyuman seperti Yoshi perlihatkan.
"Ti-tidak ak--"
"Ah, sepertinya sangat menyenangkan. Berbelanja dengan lelaki lain selain kami, Hamada junkyu?" Sahut yang lain lagi. Menatap datar nan dinginnya. Bernama Hamada Asahi
KAMU SEDANG MEMBACA
§ïkðålå ǵ†ïê ~ 𝗝𝘂𝗻𝗸𝘆𝘂×𝗮𝗹𝗹
Historia CortaHanya book berisikan cerita pendek dengan pemeran utamanya adalah si koala menggemaskan kita. 𝙺𝚒𝚖 𝚓𝚞𝚗𝚔𝚢𝚞 Dengan judul yang berbeda-beda. Bahasa baku kadang-kadang non baku ⚠WARNING DULU GAES WARNING⚠ Boyslove in area!! Bxb{Boyxboy} Mature...