Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Berapa lama kalian menunggu extra part ini? Oh satu tahun lebih ya, wkwkwk.
***
Soobin sebenarnya sejak menikah, hamil, lalu melahirkan selalu saja memikirkan tentang kehidupan suaminya di luar sana.Memang dirinya adalah seorang omega yang kerjanya di rumah saja, dulu sih hanya membersihkan rumah, karena itu memang tugasnya, sekarang sudah bertambah ketika anaknya lahir.
Belum tau sih apakah anaknya omega ataupun alpha, Yeonjun juga berkata sebenarnya dia gak peduli dengan hal itu, namun Soobin cuma bisa berkata, anaknya harus alpha, tidak boleh menjadi omega, dia gak mau kejadian dirinya dulu terulang ke anaknya.
Dulu dia berpikir jika anaknya cewek karena dia rajin sekali saat hamil, namun saat lahir anaknya ternyata cowok.
Mata Soobin memperhatikan anaknya yang sedang memegang crayon berwarna merah di tangan mungilnya lalu mencoret kearah kertas di bawahnya.
"Sayang, ayo makan dulu," ucap Soobin memanggil anaknya yang masih tetap sibuk dengan buku gambarnya itu.
Sebenarnya di banding mewarnai, anaknya cuma corat-coret buku gambar di hadapannya itu saja.
Balita berusia 2 tahun itu cuma menoleh kearah mamanya sebelum dia kembali mencoret-coret kertas di bawahnya.
Soobin menggelengkan kepalanya dan segera bangkit dari duduknya sambil mengangkat tubuh mungil anaknya itu agar masuk ke dalam gendongannya.
"Mama!" ucapnya yang mau turun dari gendongan mamanya.
Namun Soobin masih tetap menggendongnya gak peduli anaknya itu memukul-mukul lengannya agar di turunkan dari gendongannya itu.
"Jihoon harus makan dulu baru nanti lanjut mewarnai lagi," balas Soobin yang akhirnya membuat Jihoon tenang di dalam gendongan mamanya.
Soobin tersenyum kecil, dirinya meletakkan anaknya itu ke sofa, karena dia sudah menyediakan mangkuk yang berisikan makanan untuk anaknya.
Anaknya itu bernama Choi Jihoon, baru berusia dua tahun, Soobin tentu saja melahirkan anaknya itu dengan operasi.
Namun dia melahirkan anaknya bukan di bulan yang tepat, lebih jelasnya saat usia kandungannya masih 8 bulan, Soobin tersandung dan terpaksa harus melahirkan anaknya saat itu juga.
Siapa yang tidak panik coba, Yeonjun juga panik, dia bahkan bolos dari kelasnya, ketika tau Soobin masuk rumah sakit.
Ah, Soobin masih ingat dengan kejadian dimana Yeonjun yang mengamuk ke semua anggota keluarga suaminya itu, karena posisi Soobin memang sedang berada di tengah-tengah keluarga Yeonjun.
Tapi untung saja anaknya lahir dengan sehat walaupun perlu masuk ke dalam inkubator selama beberapa minggu.
Soobin mengarahkan sendok yang sudah berisikan makanan ke mulut kecil anaknya.
Jihoon tampak memakannya dengan lahap, dia senang, masakannya selalu di sukai oleh anaknya, suaminya juga sih, alphanya itu gak pernah tidak memakan masakannya.
Lalu kenapa Soobin bisa-bisanya selalu curiga dengan kehidupan suaminya di luar coba?
Takut saja, takut alphanya itu berpaling, walaupun semua orang juga tau, mana mungkin ada pasangan yang sudah mating tapi tertarik dengan orang lain.
"Nenek ingin bermain denganmu, jadi sehabis ini, kita ke rumah nenek, ya?"
Jihoon hanya mengangguk-anggukkan kepalanya, walaupun Soobin juga tau sih, anaknya cuma iya-iya aja, masih kecil juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate -yeonbin✔
FanfictionBagi Yeonjun, semua omega tidak ada yang spesial, mereka hanyalah makhluk dari kasta terbawah dan cuma menjadi mesin penghasil anak saja. #1 in yeonbin || 291220 #1 in abo || 050121 #1 in mpreg || 030521 #1 in soobin || 180621 #1 in txt || 070721 #1...