Alsya

Introduction

Hi everyone!!! Ais mau bilang makasih banyakk banyakk banyakk sebelumnya sama kalian semuanya karna sudah dgn senang hati mampir kemarii :)

Seperti yg kalian semua lihatt ini adalah crita pertamanya Ais jd mohon utk dimaklumin kalau rada2 kurang jelas yahh

Tp Ais akan berusaha agar critanya semenarik dan seseru yg kalian ingin, ouhh iya panggil aku Ais yahh gausah yg lain kaya org lain><

Dan crita inii semuanya berasal dr haluan dan pikiran Ais sendiri ^^

Jangan lupa tinggalin vote dan komentarnya yahh agar Ais tau dimana kurangnya crita iniii

Happy Reading sayang2nya Aiss><

❤_________________❤

"Dek,adek, tutunya kakak bangun yukk"

Kata seorang lelaki dr sebrang pintu kamar bila, tangannya sudah memegang dan bersiap ingin membuka gagang pintu kamar,namun dr balik sana seorang gadis cantik sudah terlebih dahulu membukanya

Yah itu bila, dirinya tersenyum ke pada kakaknya

"Iya kak sudah bangun"

Kakaknya membalas melemparkan senyuman kepadanya

"Sudah mengambil air wudhu dek? "

"Hmmm sudah dong kak"jawabnya girang

"baiklah ayo turun kebawah "

Bila menganggukkan kepalanya sbg tanda balasan.

Pada pukul 03.00 di pagi-pagi buta seperti ini banyak sekali penghuni bumi yg memilih tidur nyenyak dengan empuknya kasur dan hangatnya balutan selimut,namun tidak dengan dua org kakak beradik ini.

"Shalat di sepertiga malam mungkin bagi penduduk bumi ini hanyalah shalat sunnah namun bagi mereka berdua shalat di sepertiga malam adalah kewajiban yg tidak boleh dilewatkan, karna begitu dahsyatnya shalat di sepertiga malam.

Setelah melakukan salam kak shaki menanyakan pertanyaan seperti biasanya.

" bila tadi minta doanya sama Allah apa "

Sebuah pertanyaan diberikan kak shaki kepada bila dgn senyum yg merekah dan suaranya yg slalu lembut sangat lembut terhadap adik perempuannya tersebut

"Tadi bila minta sama Allah untuk berjodoh dgn kematian saja kak"

"Lahhh kenapa?? " tanya kak shaki penasaran

"Karna bagi bila cuman baginda Rasulullah dan kakak saja yg sangat menghormati jg tidak kasar ke pada wanita, bahkan baginda Rasulullah mengangkat derajat wanita dan kakak dgn sabar menjaga bila dgn baik "

Kak shaki tersenyum tulus ia tau bahwasanya trauma adik kesayangan nya ini belum juga hilang

"Kemari lebih dekat lagi dengan kakak"

Bila bingung "knp kak?? "

"Sinii" perintah kak shaki pada bila, bila pun mendekat

"Dengar yah adik kakak sayang, tidak semua laki2 itu sama seperti apa yg bila fikirkan, tidak semuanya mereka memperlakukan seorang wanita itu dgn cara kasar dan tidak semua lelaki itu sukanya main tangan terhadap wanita,, jd untuk bila harus mau membuka lembaran baru dan harus mau menerima laki2 lain selain kakak di hatinya bila.tp tidak untuk sekarang ada saatnya setelah bila meraihh semua cita2 bila, ntar kalau bila gk nikah siapa dong yg jagain bila?? "

"Ada!!, kakaknya bila kan ada yg slalu jagain bila,kalau bila knp2 kan ada kakak " bila menjawab antusias

Kak shaki terkekeh geli melihat adiknya "iya kakak pasti jagain bila, tapi kakak gk akan slamanya ada disamping bila utk ngejagain ratu kakak ini, emang yakin kakak trus terusan ada disini sama bila, ntar kalau ada apa2 sama kakak trus siapa yg akan ngelanjutin perjuangan kakak untuk ngejagain dan bahagiain bila?? "