Bila putri bunda

360 32 13
                                    

Suka banget sama ayat ini :

Aku bersumpah akan mencintaimu dengan cara yang berbeda

{Q.S al-ahzab :43}







HAPPY READING SAYANG2NYA AIS ❤









"

Baby"

Mendengar suaminya memanggil, bila mengurungkan niatnya untuk melangkah pergi

"Hmm? " dehem bila sudah membalikkan badannya

" bisakah kemari ? Al ingin berbicara sebentar saja "

"Hufhhhh" terdengar hembusan kasar dari bila yg mengangguk pelan mulai melangkah kearah suaminya

" hmm mengapa tidak jadi mengadukannya pada bunda? "

" hanya berpikir saja terlalu kekanak2an jika masalah kecil di perbesar, berusaha untuk menyelesaikan masalah itu berdua lebih dari kata cukup "

Tak sekali dua kali al dibuat kagum olehnya untuk saat ini dirinya pun merasa bangga pada istri kecilnya ini begitu ma sya Allah nya wanita yg dipilihnya untuk hidup bersama hingga ajal menjemput nanti , lelaki itu tak dapat berkata2 lagi ia hanya terdiam menatap kagum pada wanitanya

" baiklah tunggu sebentar disini baby, al akan segera kembali " al keluar kamar untuk menemui bundanya

" bun " panggilnya pada wanita berumur yg terlihat awet muda itu

" iya al disini, ada apa? Perlu sesuatu nak? " tanya bunda

Al mengangguk cepat

" hmm bunda al minta lotion gel dong ada dimana? "

"Lotion? Untuk apa nak? "

" itu untuk istri al ,tadi al kelepasan marahinnya jd kebawa emosi "

sesalnya mungkin istrinya itu hanya diam saja tetapi tidak adil rasanya jika istrinya saja yg dirugikan disini

"Astagfirullah kakak kok gitu sih, trus bilanya diapain tadi? Kok sampai minta lotion "

" tidak sengaja ditarik tangannya trus memar bun "

Mendengar penuturan putra tunggalnya bunda seketika memukul keras lengan al

" al bunda titipin bila ke kamu untuk dijaga dengan baik bukan untuk dikasarin ya ! Kenapa harus kasar?! Bilang baik2 kan juga bisa kakak! Tidak boleh seperti itu,kakak ini gimana sih ahk!! "

Bunda beralih kebelakang menuju kamarnya untuk mengambilkan lotion, tidak lama kemudian bunda kembali dengan membawa lotion di genggamannya

" ini, ingat ya kak bunda tidak suka kalau sifat kakak begini pada putri bunda, kakak harus lebih bisa lagi ngontrol emosi jangan sampai bila bosan nantinya sama sifat kakak yg kasar, setiap orang punya rasa sabar dan bosan dijaga baik2 istrinya kalau sampai bilanya pergi jangan nyesel nantinya "

Setelah mengatakannya bunda pergi begitu saja meninggalkan al yg berdiri mematung, terdiam memikirkan ucapan bunda yg begitu menyekat dihatinya

Benar juga pikirnya bagaimana jika istrinya itu bosan lalu meninggalkan dirinya begitu saja , al berjalan lesu kearah bila menatap istrinya itu sedih

AlsyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang