noodles

118 19 2
                                    

" Tidak seorang pun boleh merasa tidak terlihat,setiap orang berhak untuk mendapatkan perhatian "

_ Tuan muda Zeva _

HAPPY READING SAYANG2NYA AIS❤






Hari kian berlalu dan bulan turut berganti, kemarin hanyalah sekedar kenangan hari ini dan esok adalah mimpi hari ini, namun apapun itu hidup bukan hanya tentang waktu yang berlalu tetapi hidup adalah tentang kumpulan pengalaman dan intensitasnya

bagaimana kamu merayakan setiap kecilnya, bagaimana kamu mensyukuri setiap pemberian-Nya dan bagaimana kamu menyikapi setiap momentumnya, hak itu tergantung pada dirimu dan akan selalu kamu yang menentukannya

Niat awal menanti sang lelaki pulang kini berakhir dengan wanitanya yang tertidur pulas tepat pada sofa empuk di ruangan pribadi milik tuan dan nona muda tersebut

sungguh telat kepulangan tuan muda membuatnya menunggu cukup lama,memasuki ruang pribadi milik berdua segera lelaki itu angkat wanitanya berpindah tempat pada ranjang mewah bak milik tuan takur

Perut buncit mungil itu kian bertambah besar,mengingat kandungannya memasuki bulan ke-6 mengakibatkan istrinya itu selalu bertanya akan rasa kasih sayang dan cinta suaminya yang kian semakin hari semakin dalam atau malah berbanding terbalik

Setiap harinya pertanyaan tersebut tidak mengenal alpha, terdengar dari bibir kecil yang selalu berceloteh bawel di hadapan sang suami

Namun tak apa... ntah itu dengan berat badannya, ocehannya atau apapun lelakinya sama sekali tak keberatan, ia menikmati setiap hal yang menyangkut tentang wanitanya

Usai al membersihkan diri kini tak ia temui lagi wanitanya terletak pada ranjang empuk itu, segera langkah kakinya mencari dimana keberadaan istri kecilnya

" hei manis sedang apa? apakah istriku ini lapar? "

ujar al ketika mendapati bila sedang celingak-celinguk melihat apa yang layak konsumsi di ruangan dapur kepemilikan wanitanya

bila berbalik melihat al dengan eye smile ciri khasnya,sungguh saat ini tengah malam dan bagaimana mungkin para maid lainnya berada di ruang dapur? Jelas tidak ada yang dapat membantu wanita itu saat ini

"  boleh bila minta sesuatu? "

" sure baby " jawab al tenang

" bila ingin makan mie instan, bolehkah? "

tanya bila gugup, pasalnya semenjak kehamilannya wanita itu dilarang keras oleh suaminya untuk memberhentikan sejenak kebiasaan dirinya yang memakan mie instan

" tidak...kamu tidak bisa "

jawab al lugas dan cepat

" tapi kenapa? "

istrinya bertanya dengan memasang wajah sedih dan bibir yang ia majukan beberapa cm

" karna itu tidak sehat! dengar...al hanya ingin yang terbaik untuk kamu dan bayi kita "

sarkas al tegas, menatap dalam pada manik mata indah milik istrinya

" kamu tidak sayang...kata dokternya boleh saja makan sesekali, sudah beberapa bulan bila tidak makan mie "

kedua mata indah itu mulai berkaca-kaca siap ingin menangis

" no, no, no, no....bukan tidak sayang,bagaimana mungkin al tidak sayang?! tuduhan seperti apa itu?! "

AlsyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang