tanpa disengaja

205 20 2
                                    

" ketika kamu ikhlas menerima semua kekecewaan hidup, maka Allah akan membayar tuntas kekecewaan dengan beribu-ribu kebaikan "

HAPPY READING SAYANG2NYA AIS❤




" kamu dengerin al untuk kali ini "

tekad bulat al pada bila, lelaki itu mulai kembali melajukan mobilnya

" al... bila mau nya belanja di situ saja biar bisa nawar juga "

" al katakan tidak ya tidak baby don't be stubborn, apa coba belanja di tempat seperti itu kaya orang susah saja "

" al tidak boleh gitu tau! bila juga mau belanja disitu ya karna dari dulu belanjanya juga kesitu jadi sudah nyaman, balik tidak?! "

" T-I-D-A-K NONA SYABILA SHEZAN RISYAQILA RAVINDRA "

tegas al menekan kata tidak nya, lantaran wanitanya itu keras kepala sekali ingin berbelanja di dalam pasar

" nyaman,nyimin,nyaman,nyimin,apa coba belanja di tempat seperti itu?sudahlah bau,becek,bising,panas-panasan,trus orang-orangnya pada penuh lagi, ugh!! membayangkan saja sudah membuat pusing kepala dan satu lagi disana sulit untuk bernafas cihhh "

" terserah kamu saja deh "

jawab bila dengan memutar bola matanya dan tak lupa kedua tangan yang ikut ia lipatkan, sungguh ia sudah sangat malas menanggapi suaminya

sesampainya mereka pada mall,al segera menggandeng posesif istrinya menuju mall supermarket tak melepaskan tangan wanita itu dari genggamannya

" sayang mau beli buah tidak? "

" sure baby "

" What fruit do you want? "

" Whatever, terserah padamu manis "

bila mengangguk dan mengambil beberapa macam aneka buahan dan lanjut membeli bahan dapur lainnya

setelah lengkap membeli bahan-bahan dapur kini mereka beralih membeli... ya!!! apalagi jika bukan snack dan jenisnya

" ice cream boleh? "

mendapat pertanyaan dari bila, lelaki itu mengangguk tersenyum mengizinkannya

" chiki boleh ? "

" boleh manisku "

" minuman soda sayang? "

" oh maaf tidak boleh baby "

" kenapa? "

bila bertanya lirih

" tidak baik untukmu,ambil apa yang kamu mau tapi untuk minuman soda tidak dulu ya manis, menurut ok? "

al berbicara dengan lembut dan sungguh sangat berhati-hati, takut-takut istrinya itu mengira dirinya sedang marah saat ini

" baiklah bila akan membeli yang lain saja jika begitu "

" good wifey "

Puji al menepuk-nepuk sayang pucuk kepala istrinya

" bila ingin mencari sesuatu,tunggu sebentar bila akan kembali "

" hei ingin kemana baby? kita pergi bersama jangan berlari manis "

" tunggu saja sebentar disana sayang, bila akan kembali "

AlsyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang