penyusup

419 46 6
                                    


Jangan menanyakan kenapa dan mengapa pada mereka yg memiliki trauma berat namun buktikan padanya jika dirimu memang berbeda dengan mereka yg dulu ada dimasa lalunya






HAPPY READING SAYANG2NYA AIS










Malam yg dingin membuat sepasang kekasih menghangatkan satu sama lain dengan hangatnya sentuhan pelukan dan lembutnya balutan selimut, membiarkan angin membawa lelahnya mereka terbang jauh bersama kesunyian

Sampai pada akhirnya membuat seorang wanita terpaksa bangun dari lelapnya tidur, mengharuskan ia untuk melepaskan dahaga hausnya , namun melihat segelas air yg tadinya penuh kini tidak menyisakan sedikit pun dari mereka ,,dirinya berniat untuk turun mengambil secangkir teh dilantai bawah

Dengan cepat wanita itu memakai rok, long cardigan serta hijab dan sehelai kain untuk menutupi wajahnya takut2 masih ada seseorang dibawah sana yg belum tertidur apalagi para bodyguard2 yg sedang berjaga2 di sekeliling mansion tuan muda tersebut

Sembari wanita itu turun kebawah untuk meneguk segelas air, disisi lain seorang lelaki tampan pun terusik akan tidurnya karna mendatapi wanitanya tak lagi berada tepat disampingnya , dirinya bangkit dengan cepat mencari2 dimana istrinya itu dengan sesekali  menyerukan namanya,, tetapi nihil wanitanya tak kunjung tiba dihadapannya

Dering telfon yg nyaring terdengar dapat dengan mudah memberhentikan aksi tuan muda tersebut, ia angkat benda pipih miliknya yg terletak di atas meja dan menjawab panggilan telfon dari sahabatnya yg tidak lain ialah nero

" Ada apa? Mengganggu saja " tanyanya dingin dengan suara khas bangun tidurnya

" al dengar kita harus cepat,, Maficra kembali menemukan kediaman lo,, mereka sudah berhasil Menerobos masuk ke dalam hutan "  ucap nero tanpa basa basi,, al dengan cepat mematikan sambungan telfonnya

"Ck ouhhhh shitttt manusia2 tidak berguna itu kembali berulah, OK, I'll play your game" gumam al dengan smirk andalannya

Namun suara tembakan pistol semakin membuat dirinya panik saat lelaki itu masih belum dapat menemukan dimana wanitanya ditambah kini tidak adanya celah cahaya yg dapat menerangi mansion tersebut seluruh lampu padam, siapa lagi yg berulah jika bukan para penyusup2 sialan tersebut

Terpaksa dirinya sendiri yg turun menggunakan tangga tidak lupa dengan membawa senjata kesayangannya dan memasangkan earphone di telinganya agar lebih mudah nantinya berkomunikasi dengan nero , tidak perlu menanyakan apakah dirinya memerlukan sebuah cahaya,, dalam gelap pun ia dapat bermain rapi dengan matanya yg begitu tajam layaknya penglihatan kelelawar yg sedang menerkam mangsanya

Al menemukan bila yg sudah terduduk ketakutan memegangi kedua kakinya di living room bar lantai utama dengan sesekali menggigiti kukunya ketakutan, merasa cemas dengan bila lelaki itu segera mendekati wanitanya dan memeluknya erat mencoba memberikan kehangatan

" Hei cantik tenang I'm here look at me, your man is here babygirl , It's me! your man, you have nothing to fear "

Ucap lembut al dengan menangkup wajah istrinya , mendengar itu tangis bila semakin pecah disaat itu juga

" hiks A-Al su-suara itu suara itu datang kembali al hiks ma-mama,,mama kasihan al mama kesakitan banget hiks tolong jauhin papa dari mama,mama kasihan pa-pasti mama lagi nahan sakit sekarang to-tolong bila bawa mama pergi jauh dari sini hiks tolong biarin mama bila ba-bahagia hiks tolong,bila mohon jangan siksa mama"

AlsyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang