Overnight | 05 • Tennis

2.9K 586 727
                                    

Hola

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hola. Kang Ngamen UPDATE.
Jangan lupa, pencet bintang + Komen yang rame. Yah. 🥰

Happy reading. Semoga suka.

••••

Playlist :
Alec benjamin - Let me down slowly

_________

"Lion, kau tidak habiskan sarapan mu?" Savana menyela. Menatap sinis. Meneliti separuh makanan yang tergeletak utuh.

"Ada yang ingin aku bicarakan dengan kalian." Lion mendongak. Menatap serius. Tepat ke arah Vernon, lalu Savana. Lambat, napasnya terangkat naik. Sekilas melirik Leo yang terlihat asik. Fokus mengunyah.

"Ada apa? Kau tampak serius sejak kemarin," sela Vernon. Mengusap bibir tipisnya dengan balutan kain berwarna putih. Siap, meneguk minuman.

"Aku ingin menikah!" tegas. Sigap. Suara Lion terdengar jelas. Langsung di sambut cemooh kasar dari Leo. Pria itu mendengus, namun, belum menghentikan aktivitas.

"Menikah? Mom tidak tahu kalau kau sudah punya calon." Savana terkekeh. Tersenyum lebar.

"Aku ingin menikahi Love," sebut Lion. Jelas.

Leo terdiam. Spontan berhenti mengunyah. Menoleh tajam. Savana mengulum bibir, beradu pandang ke arah Vernon, yang sama terkejutnya.

"Love?" tanya Savana. Memastikan, lengkap dengan kedua mata membulat.

"Yah. Kau tidak setuju?" timpal Lion. Membuat Savana langsung menggeleng kepala.

"Bukan. Mom tidak peduli, dengan siapa kalian menikah. Selama kalian saling mencintai dan siap, kau bisa ..."

"Apa gadis itu hamil?" Vernon menyela. Kasar menelan ludah.

"Tidak, dad. Aku tidak menidurinya. Aku hanya jatuh cinta."

"Jatuh cinta?" Leo terkekeh berat. Berhasil menekan pandangan Lion ke arahnya. "Seorang pria sepertimu, tidak mungkin hanya sekadar jatuh cinta dengan gadis seperti itu."

"Leo." Savana memperingati. Menekan salah satu jari di bibirnya. Berharap, putra pertamanya itu menutup mulut.

"Mom, kau tahu seperti apa keluarga ini di bangun. Morgan dan Resseaou, bukan keluarga main-main. Aku bersikeras mendongkrak nama kita, dan adik kecilku yang bodoh ini, ingin menikahi gelandangan?"

"Leo, aku rasa sarapan mu selesai," tutur Vernon. Menghentikan perpecahan yang terlalu sering ia lihat.

"Kau terlalu bersemangat jika aku membicarakan Love. Sebenarnya, kau benar-benar hanya ingin menjaga nama Resseaou, atau sebaliknya? Kau tertarik dengan gadis itu?" sahut Lion, dengan sebelah alis terangkat. Tepat, menuju Leo.

OvernightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang