4

2.4K 172 4
                                    

Aku terbangun dari tidur,pukul 05.05 wib,membereskan ranjang ,dan menyiapkan keperluan mandi dan kerja untuknya,pakaiannya telah aku siapkan aku menaruhnya di atas ranjang,setelah swmua siap,aku langsung menuju kedapur seperti biasa,memasak sarapan pagi,untuk sarapan kali ini,aku memasak ,sayur sup ,orak arik kentang, ayam goreng telur,dan terakhir perkedel kentang,dan nggk lupa nasi putih.dah itu aja simple tapi enak.

Semua sudah siap,makanan dan peralatan makan lainya pun sudah siap di meja makan, sekarang giliran ku untuk memanggil mas Zyan dan yang lain.

Aku memanggil ibu dan ayah mertua ku terlebih dahulu.

Tok tok tok

"Ibu,ayah sarapannya sudah siap"ucapku sambil berdiri di depan pintu kamar mereka.

"Iya,ibu sama ayah akan turun".jawab mereka dari dalam kamar.

Dan sekarang giliran memanggil mas Zyan.

Saat aku masuk kamar ku lihat dia sedang bercermin sambil memakai jam tangan.

"Mas,sarapan nya sudah siap".

"Hm".balasnya sambil berjalan melewatiku begitu saja.

Aku segera turun ke bawah lagi,dan aku lihat di meja makan sudah ada ayah ibu dan mas Zyan,aku segera berjalan ke arah meja makan dan meraih piring mas Zyan untuk di isi makanan.

"Mas mau pake apa?"tanyaku sembari mengisi piring dengan nasi.

"Terserah"jawabnya ketus,aku hanya bisa memberi senyum tipis,dan melanjutkan kegiatanku,aku mengambilkan semua lauk untuknya.

Dan kami pun sarapan dengan tennag hanya ada suara dentingan sendok dan piring yang beradu.

Setelah selesai makan,ayah dan mas Zyan langsung berangkat ke kantor,aku dan ibu mengantar mas Zyan dan ayah sampai depan pintu.

Aku segera mencium tangan mas Zyan,dan ibu juga begitu tapi bedanya ayah mencium kening ibuku lama,tuhan kapan aku akan di perlakukan seperti ibu mertuaku,batinku.
sungguh aku sangat iri dengan mertuaku,mereka terlihat sangat mesra.

"Mas sama ayah ati ati di jalan ya"ingatku sembari tersenyum manis.

"Siap /hm"jawab mereka.

"Ya sudah ayah sama zyan brngkt dulu ya bye bye"

"Bye ayah/mas"jawabku bersamaan dengan ibu.

Setelah mereka brangkat aku langsung masuk dan membereskan meja makan.

"Sini ibu bantuin"kata ibu sambil mengambil piring kotor.

"Ndak usah ibu,ibu duduk aja dulu nan bikinin susu jahe"tolakku secara halus,aku nggk ingin ibu bantuin aku,aku takut ibu kecapean terus drop.

"Nan,ini cuma beresin piring doang lo ,masa ibu ndak boleh bantuin"ucap ibu ngeyel.

"No,ibu harus tetep duduk aja jangan kecapean,yok nan anterin keruang tv"balas ku sambil merangkul pundak ibu dan membawanya ke ruang tv.

"Nah ibu duduk sini ya,nan buatin susu jahenya dulu"

"Yaudah iya,ibu disini aja"ucap ibu sambil tersenyum.

Setelah itu langsung saja aku memasukan piring kotor ke wastafel,menaruh makanan sisa tadi kedalam wadah makanan kaca bentuk persegi,dan menaruhnya di dalam kulkas.

Sebelum melanjutkan pekerjaan ku aku membuat susu jahe merah untuk ibuku dulu,setelah itu membawakannya untuknya dengan sepiring kue bolu gulung warna warni dengan dengan berbagai toping diatasnya,yang ada di dalam kulkas,aku nggak tau kenapa bisa di dalam kulkas mungkin ibu beli atau mungkin saja itu pemberian seseorang,ah sudahlah tidak terlalu aku pikirikan.

Pemuda IstimewaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang