Pretend

30 16 1
                                    

Akhirnya, setelah berhari-hari melakukan promosi atas album baru mereka, Backstreet bisa sedikit meregangkan otot dan menggunakan beberapa jam di hari itu untuk 'penyembuhan'.

"Apa Jin hyung pergi memancing lagi?" tanya Hoseok setelah memasuki ruangan makeup. Nam, si leader juga muncul, membuntut di belakangnya.

Taehyung yang sedang bermain video game itu menyahut, matanya tetap fokus pada layar ponselnya, "Eung. Dia memaksa Suga hyung tadi, tapi tidak berhasil."

Hoseok menutup bukaan mulutnya yang terbahak, "Uwaaa.. hahaha.. Jin hyung benar-benar. Itulah kenapa aku sengaja pergi ke toilet,"

"Ternyata bukan cuma aku, aku juga sengaja menghindarinya. Bukannya healing, aku justru hanya akan emosi saat melakukan kegiatan itu." Nam ikut tertawa hingga menunjukkan lubang kecil di pipinya.

"Ngomong-ngomong, di mana yang lain? Apa tidak ada yang mau makan siang?" tanya Nam sembari memasukkan barang-barang pribadi miliknya ke dalam tas.

"Suga hyung sepertinya ke studio, dia bilang ingin menyelesaikan mixtape-nya," Taehyung menjawabi lagi, masih fokus pada game.

"Wah.. apa dia tidak ingin istirahat?" Nam melanjutkan, "Jimin? Bagaimana dengan Jimin?"

Taehyung tampak menghela napas, "Entahlah. Dia bilang ingin mengunjungi rumah temannya,"

"Kalau begitu, Namjoon-ssi, aku saja yang ikut." Hoseok menatap Nam yang dibuat-buat dengan ekspresi sangat serius.

Nam menghela napas, "Oke.... Come'on!"

Nam mengambil tas kecilnya, meletakan strap hitam tas itu di pundak kiri sebelum berjalan keluar diikuti Hoseok yang lantas melakukan hal yang sama. Namun, sampai di ambang pintu ruangan itu, ia baru sadar ada aneh sejak tadi.

"Yak! Jungkook-ah! Aku hanya ingin mengungkapkan, kalau aku baru pernah melihatmu diam merenung seperti itu selama ini. Apa Jimin mencuri susu pisangmu?" tanya Nam.

Jungkook lantas membenarkan duduknya dan berdeham, "A–aku tidak terlihat seperti itu, pun."

Sedangkan Taehyung di sebelahnya ikut menyahut, "Kau boleh berbohong, tapi tidak dengan ekspresimu."

Hoseok juga ikut menyahut, "Yak! Jungkook-ah! Kalau Jimin mencuri susu pisangmu, pukul saja pantatnya. Dia memang sedikit bandel akhir-akhir ini," ucapnya sebelum ia benar-benar keluar ruangan bersama Nam.

Jungkook tidak membalas, seolah mereka sedang tidak bicara padanya, telinganya tidak mendengarkan apapun. Ia hanya menatap lagi udara di depannya dengan tatapan kosong.
Sepertinya Jimin memang mencuri susu pisangnya.

Kini Jungkook menghela napas. Jika dipikir-pikir, ia memang terlihat aneh hari ini. Ah, bukan hari ini, lebih tepatnya sejak kejadian di studio dance kemarin. Setelah sekian lama, akhirnya ia bisa menatap gadis itu lagi. Benar-benar menatapnya seolah tidak ada hal lain yang ingin Jungkook tatap selain gadis itu.

Jungkook menghela napas lagi. Ia benar-benar tidak melakukan apapun setelah promosi lagu hari ini. Ia hanya duduk meringkuk di kursi lipat sampai sekarang, sampai Taehyung juga datang, dan ikut duduk di kursi yang sama di sebelahnya. Biasanya Jungkook akan mengajak Taehyung bermain game bersama di waktu seperti sekarang ini, namun kali ini berbeda. Ia justru sampai menolak ajakan hyung-nya itu untuk bermain, dan memilih tidak memainkan ponsel sama sekali.

"Aku tahu kau memikirkannya," tiba-tiba Taehyung bersuara, dengan aktivitas yang masih sama, memainkan video game pada benda pipih di tangannya.

Jungkook sontak menoleh.

While With You [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang