a crack

11 7 0
                                    

Sesuai ucapannya, setelah kurang lebih dua minggu dan memastikan jadwal Backstreet sedikit luang, manager Kyung Soo akhirnya benar-benar mengatur agar Jungkook bisa bertemu dengan Kim Sora. Memang sedikit sulit karena keduanya sama-sama orang sibuk. Tapi, jika boleh jujur, menurut Kyung Soo, seorang Kim Sora bisa meluangkan waktunya kapanpun itu, jika yang harus ia temui adalah John Jungkook. Hah, itu memang terdengar murahan, tapi Kyung Soo sangat menyukainya.

Jungkook turun dari mobil dengan pakaian tertutup rapat. Meskipun tempat yang sudah direservasi adalah tempat VIP yang sangat sulit terekspos media, tapi Jungkook tetap tidak bisa percaya begitu saja. Lelaki itu membenarkan letak masker hitam, dan topi bucket yang menutup wajahnya sempurna. Tapi bagaimanapun itu penampilan Jungkook, jika seseorang memang benar-benar mengenalnya, tentu saja dia akan tetap bisa dikenali, kan?

Jungkook akhirnya masuk ke dalam restoran itu setelah dua orang yang bertugas menjaga pintu masuk itu membungkuk, dan kemudian salah satu dari mereka mengantar Jungkook ke meja yang memang sudah direservasi.

Jungkook mengikuti pelayan pria yang memakai setelan jas hitam itu hingga sampai di salah satu meja yang berada di dalam ruang VIP bersekat kaca. Dan, dari luar, Jungkook sudah bisa melihat Kim Sora sudah duduk dengan sangat anggun seperti biasanya. Tapi bagi Jungkook, wanita itu terlalu dewasa untuknya. Seperti tante-tante.

"Silakan." Pelayan itu lagi-lagi mempersilakan Jungkook.

Lelaki itu akhirnya masuk ke ruang kubus VIP dengan meja bundar di sana, menghampiri Kim Sora yang kemudian tampak memasukkan ponselnya ke dalam tas mewah sebelum wanita itu mendongak melihat Jungkook.

"Maaf karena membuatmu menunggu." ucap Jungkook sedikit menurunkan wajah menjaga kesopanannya.

"Tidak masalah. Lagipula, aku baru datang lima menit yang lalu." balas Kim Sora yang tak mau meninggalkan senyum menawan di wajahnya.

Sedangkan Jungkook hanya membalas dengan senyum seadanya–lebih terkesan dipaksakan.

"Apa kau akan terus berdiri? Duduklah, Jungkook-ssi." sambung wanita itu.

"Ah, ye." Jungkook akhirnya mendaratkan pantatnya, duduk berseberangan dengan Sora.

Sementara seorang pelayan menghampiri mereka membawakan buku menu.

"Silakan, Nyonya." ucap pelayan itu memberikan buku menu pada Sora, kemudian memberikannya juga pada Jungkook.

Jungkook menerimanya. Mengangguk sebentar pada pelayan itu sebelum tangannya justru meletakkan buku menu itu ke atas meja.

"Terima kasih. Tapi selagi menunggu, kau boleh keluar dulu. Kami akan memanggilmu lagi nanti."

Sora yang sedang melihat-lihat isi buku itu lantas mendongak mendapati perkataan Jungkook.

"Kenapa, Jungkook-ssi? Apa kau sebenarnya tidak ingin memesan? Kau terlihat buru-buru sekali." Sora meletakkan buku menunya juga ke atas meja. Lalu, bersidekap sembari memiringkan kepalanya menatap Jungkook santai.

"Ah, maaf sebelumnya. Aku memang sedang sedikit buru-buru. Ada hal penting yang harus ku lakukan setelah ini."

Sora kini memutar kepalanya pada pria berjas yang masih menunggu keduanya.

"Baiklah, pelayan. Kami minta dua cangkir teh saja dulu." perintah wanita bermarga Kim itu kemudian sebelum pelayan restoran itu mengangguk paham, dan akhirnya keluar.

"Jadi, apa kau akhirnya tertarik dengan berita itu, Jungkook-ssi?" Sora mengangkat alisnya, lalu melanjutkan. "Aku tidak menyangka berita itu akan bertahan sampai berbulan-bulan, bahkan sampai detik ini."

While With You [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang