Jungkook mengacak rambutnya frustasi. Ini sudah hari ketiga ia menyapu seluruh studio dance itu, namun nihil, ia sama sekali tak menemukan apa yang dicari.
"Aishh!!"
Brak!
Suara kaki meja yang tertendang sukses menggema di ruangan persegi itu.
Apa Jungkook bisa semarah itu?
Tentu saja.
Jungkook tidak bisa membayangkan jika kamera itu ditemukan oleh orang lain apalagi sampai orang itu berani membuka isinya. Membuka apa yang waktu itu baru dia rekam. Dan kemungkinan itu sungguh bisa terjadi lantaran Jungkook sadar ia belum menghentikan rekamannya.
Bukankah jaman sekarang kebanyakan orang akan lebih mementingkan rasa penasarannya daripada menahan diri demi privasi orang lain?
Ya, Jungkook pikir begitu.
Lelaki itu lantas menghela napas berat, merogohkan tangan ke dalam saku mengambil ponselnya."Halo, Hyung. Mm, apa kau benar-benar tidak melihat ada kamera di studio 2?" tanya Jungkook begitu mendekatkan benda pipih itu ke telinganya.
Sementara itu, suara pria di telepon itu langsung menyambarnya, "YAK! APA KAU TIDAK SADAR KAU SUDAH MENANYAKAN ITU LIMA BELAS KALI? EOH?"
Jungkook sampai reflek menjauhkan benda itu dari telinga sebelum suara Daehyun terdengar kembali.
"Sudah ku bilang aku mencari kemarin dan tidak melihatnya." suara terjeda, pria itu terdengar sedang menghela napas dan melanjutkan, "Aishh.. jinjja. Kau sudah merepotkanku. Awas saja kalau ternyata kamera sialan itu sebenarnya tidak hilang, aku pastikan akan menendang pantatmu, John Jungkook."
"Ya sudah. Maafkan aku."
Jungkook hendak mengakhiri sambungan, namun pelatih dance Backstreet itu menimpali lagi.
"Ah, coba kau tanya Hoseok atau Jimin, mereka sering bolak-balik ke studio 2 bukan?"
Bukannya Jungkook tidak kepikiran menghubungi dua member itu sejak tiga hari yang lalu, hanya saja ia tidak ingin membuat orang-orang itu curiga lantaran Jungkook jelas terlihat begitu mengkhawatirkan isi kamera itu daripada kameranya sendiri.
Jungkook tidak ingin jika nanti mereka berakhir diliputi perasaan know every particular object padanya. Cukup Taehyung saja yang tahu sejauh ini.
"Baiklah. Terima kasih, Hyung." Lelaki itu lantas mematikan sambungan dan mulai berpikir.
Ah, Jungkook baru ingat, apa Symphony juga tahu ia kehilangan kameranya? Tentu tidak.
Apa ia meneleponnya saja dan meminta gadis itu untuk membantu mencarinya? Ah, itu sangat konyol.
Jungkook menghela napas frustasi.Sejak kapan ada maling kamera di agensi sebesar ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
While With You [COMPLETE]
RomantizmSymphony tidak pernah tahu, ia akan berakhir seperti ini dengan seorang John Jungkook. Lantas, apakah keduanya akan baik-baik saja setelah ini? ~John Jungkook ~Symphony Lee