Lisa's Bie

Apartemen

"HACHII"

Lisa yang baru saja keluar dari kamar mengernyit, ia langsung menatap sekeliling

"Siapa yang bersin?" Gumamnya

"HACHII! HACHIIII!!"

Suara bersin yang Lisa yakini milik seorang laki laki kembali terdengar

Lisa kembali berjalan, kali ini menuju ruang tamu. Ia berjalan mengendap ngendap, karna sungguh... Sebelum ia tidur tadi tidak ada satupun laki laki yang ada di apartemennya! Bahkan password apartemen hanya dia seorang yang tau

"Ahh hidungku"

Mata Lisa membulat saat mendengar suara itu. Langkahnya semakin ia percepat

"Siapa?!" Tanyanya saat melihat punggung tegap yang tengah duduk di sofa miliknya itu

Sosok laki laki itu langsung berbalik

"S-sunbaenim?" Kagetnya

Ia langsung berdiri dan membungkuk hormat berkali kali

"A-annyeonghaseyo Lisa sunbaenim"

Lisa mengernyit "Eoh? Kau Jeno nct dream?" Bingungnya

Jeno mengangguk lalu menggosok hidungnya "Iya sunbae, Lee Jeno imnida" Ucapnya kembali membungkuk

"Ahh, nee... Annyeonghaseyo Jeno-ssi"

"Duduk saja Jeno-ssi, maaf mengagetkanmu" Ucap Lisa tak enak. Ia kemudian ikut duduk di hadapan Jeno

"Tidak sunbae, saya yang minta maaf... Pasti suara bersin saya mengganggu waktu istirahat sunbae" Ucap Jeno malu malu

"Kau sedang sakit?" Tanya Lisa, ia menatap khawatir. Wajah Jeno terlihat merah sekali, terutama bagian hidung

"Ahh tidak sunbae, alergi saya hanya sedang kambuh. Tapi sekarang sudah lebih baik"

"Alergi apa?"

Jeno meringis "Bulu kucing"

Lisa membulatkan matanya terkejut, pandangannya langsung jatuh ke karpet bulu di bawahnya...dimana ada Lego yang sedang bergulung gulung manja

"Astaga, Lego-ya ayo masuk kandang" Lisa langsung mengangkat Lego

"S-sunbae tak perlu, tidak usah repot repot"

"Kau akan terus bersin jika Lego disini, sebentar ya Jeno... Aku akan antarkan Lego ke kandang dulu" Pamit Lisa

Tak lama Lisa kembali, kali ini sembari membawa nampan berisi 2 cangkir minuman dan camilan

"Ini teh hijau, mungkin aromanya bisa membantu meringankan gatal di hidungmu. Apalagi sore ini sepertinya dingin sekali cuacanya"

Jeno membungkuk "Terimakasih sunbae, maaf merepotkan"

Lisa tersenyum manis, Jeno sampai tertegun melihatnya

Gadis yang hanya mengikat rambutnya asal dengan kaos dan celana training polos itu kenapa bisa terlihat begitu bersinar di matanya?