"Kamu mau kemana lagi, Lisa?"
"Pergi"
"Pergi kemana?"
"Ada urusan"
"Urusan apa?"
"Ya urusan pokoknya."
"Dengan siapa? Dimana? Pulang jam berapa?"
"Kepo lo kayak dora!" Ketus Lisa
"Orang tua kamu menitipkan kamu ke saya, jadi saya berhak tau dan berhak bertanya" Tegas Johnny
Lisa memutar bola matanya malas "Heleh... Dulu mau gue balik jm 11 malem juga lo gk pernah peduli"
"Lagian ini masih pagi, jangan ngerusak mood gue bisa kan?"
"Saya bertanya untuk kebaikan kamu juga, apa salahnya menjawab?"
"Masalahnya gue gk mau jawab, gimana dong om?"
"Kamu berubah, Lisa. Sekarang kamu bandel dan gk mau dengerin ucapan saya" Johnny menatap Lisa tajam
"Lo yang berubah. Dulu bodoamatan banget sama gue, sekarang kenapa sok perhatian? Pake kepoin kegiatan gue segala, dulu boro boro... Gue ajakin ngobrol aja lo ogah" Cibir Lisa
"Saya kan sudah bilang, saya mau perbaiki sikap saya ke kamu" Jelas Johnny menghela nafas pelan
Gadis ini ternyata memang keras kepala...
"Gk perlu, udah gk butuh!"
"Jangan seperti itu, Lisa"
"Mulai sekarang kamu boleh menempeli saya lagi, saya juga akan memakan masakan yang kamu buat. Kamu boleh temani saya menyelesaikan pekerjaan, boleh datang ke kantor juga. Sesekali saya juga akan luangkan waktu pergi jalan jalan bersama kamu, jadi jangan bersikap seperti ini lagi. Ya?"
"Tawaran yang menggiurkan, tapi sayangnya sekarang gue udah gk minat sama lo" Ejek Lisa
"Udahlah, gue pergi sekarang. Keburu telat, bye!" Lisa kembali melanjutkan langkahnya pergi
Johnny menahan sebelah tangan Lisa "Katakan dulu pada saya, kamu mau kemana dan bersama siapa?"
"Kep—"
"Kalau kamu tidak menjawab, saya akan laporkan kamu ke Papa kamu."
Lisa melotot kesal "Apaan sih? Gk usah cepu!"
"Saya tidak main main, Lisa"
"Iya iya! Gue mau pergi sama calon suami gue, puas?!"
"Maksud kamu?" Dahi Johnny mengernyit
"Duda ganteng kaya raya anak satu, gue udah dapet yang lebih wow daripada lo" Sombong Lisa
"Kamu jangan main main, diluar sana banyak orang jahat Lisa. Dia orang dewasa sedangkan kamu masih anak anak. Dia hanya memanfaatkan kepolosan remaja labil seperti kamu" Jelas Johnny tegas tapi dengan nada yang lembut
"Sotoy banget jadi orang"
"Kamu belum tau tipe orang seperti apa yang ada di dunia ini. Kamu jangan mudah percaya ke orang asing"
"He treat me better than u, Om."
"Gue percaya sama dia, gue tau siapa dia- tempat tinggal dia- latar belakang dia- masa lalu dia- dan gimana keseharian dia. Gue gk akan segoblok itu deket sama orang asing tanpa selidiki dia orang baik atau enggak"
"Tapi niat seseorang siapa yang bisa tau? Baik di depan bukan berarti baik di belakang, lebih baik kamu jaga jarak"
"Kenapa sih lo ribet banget? Peduli apa lo?!" Galak Lisa jengkel
KAMU SEDANG MEMBACA
Lisa's Bie
FanfictionShort story about Lisa and Boys🐝 BOOK 3 |SHORT STORY SERIES| (Oneshot- Twoshot or More) Fanfiction Start : 09.06.2022 Finish : - Highest rank : 1 in #shortstory (13.06.2022) 1 in #lalisa (20.06.2022) 1 in #idollife (20.06.2022) 1 in #...