Tara

5K 679 85
                                    

"Anak cacat harusnya di rumah saja!"

"Astaga, kenapa bisa ada bocah kursi roda disini?"

"Kasihan, apa dia sedang sakit?"

"Dimana orang tuanya? Jika anak ini jatuh kita semua akan susah!"

"Melihat orang cacat selalu membuat perutku mual"

"Sepertinya lumpuh ya?"

"Hei adik kecil! Lebih baik cepat cari orang tuamu dan pulang! Membuat mataku tercemar saja"

"Si cacat ini bagaimana bisa memasuki universitas kita?"

"Iuhh, selain cacat dia juga penyakitan"

"Ya, rambutnya sangat tipis. Sebentar lagi pasti akan botak kkk"

"Bocah yang manyedihkan"

"Apa apaan kalian?!!" Sentak Lisa menatap marah deretan mahasiswa dan mahasiswi yang terus mencibir seorang anak dengan kursi roda

"Tidak malu dengan usia? Otak kalian tidak waras?! Teganya mengatakan perkataan sampah seperti itu pada seorang anak!"

Beberapa mahasiswa dan mahasiswi itu mengalihkan pandangannya tak berani membuka mulut, sebagian dari mereka juga kabur menjauh. Tidak mau membuat masalah dengan ketua himpunan mahasiswa universitas mereka

"Ini termasuk pembullyan dan aku sudah merekam wajah-wajah kalian. Ku pastikan kalian akan dipanggil oleh penegak kedisiplinan!" Tegas Lisa

"Lisa sunbae~" Protes mereka

"Cepat pergi dari hadapanku sebelum aku mengupload video kalian di base universitas!"

Mendengar itu, mereka semua bubar dan kabur dengan panik

Meninggalkan lorong deretan kelas yang kini hanya menyisakan Lisa dan bocah kursi roda

Lisa menghela nafas pelan menatap para sampah kampus itu

Ia kemudian berpindah, berjongkok di hadapan gadis kecil yang rupanya sedang menangis dalam diam

"Adik kecil, kau baik-baik saja?" Tanya Lisa dengan khawatir

Anak itu mengangguk pelan "Gomawo..." Lirihnya

Lisa tersenyum sembari mengusap air mata anak itu, "Sama-sama, jangan menangis lagi. Jangan mendengarkan ucapan orang tidak waras seperti mereka, arra?"

"Nde..." Jawab pelan anak itu yang ikut tersenyum saat melihat senyum Lisa

"Nama unnie Lisa, Ahn Lisa. Boleh unnie tau siapa namamu?"

"Namaku Choi Tara, unnie"

"Berapa usiamu? Kau imut sekali" Gemas Lisa

Tara tersenyum malu, "Umur Tara 10 tahun, Lisa unnie?"

"21 tahun. Aku ada di semester 6 ku"

"Ahh, begitu..."

"Tara kemari bersama siapa?"

"Tara bersama ahjussi Kim"

"Lalu dimana ahjussi Kim? Kenapa Tara sendirian?"

"Mobilnya mogok di dekat universitas, tadi ahjussi Kim antar Tara ke mari. Tara kira Tara bisa mencari oppa sendiri, jadi Tara minta ahjussi mengurus mobil"

"Ahjussi Kim supirnya Tara?"

"Benar, unnie"

"Lalu sekarang Tara belum bertemu oppa-nya Tara?"

Tara menggeleng dengan bibir melengkung ke bawah "Belum, handphone oppa mati. Sedari tadi Tara berusaha telpon oppa tapi tidak bisa, jadi Tara cari sendiri kemari"

Lisa's BieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang