bagian lima
WARNING🔞!!
🔉 CERITA INI KHUSUS UNTUK USIA 18 TAHUN KE ATAS!!!
Safalia Dermin
"INI isinya apaan sih? Berat banget," Gue setengah tertawa melihat Tata yang kewalahan mengangkat beberapa kumpulan tas kertas di kedua tangannya. Alex yang berada di belakangnya juga melakukan hal yang sama.
Gue memang sengaja menyuruh asisten rumah tangga di rumah gue, untuk membereskan beberapa barang gue di rumah yang kemudian akan diambil Tata sama Alex.
"Barang-barang gue," Gue terbahak sambil masuk ke dalam mendahului mereka berdua.
"Duh, kan tinggal beli baru lagi Sa. Lo lupa kalo bos gue tuh orang kaya?"
Gue mengisyaratkan mereka —Tata dan Alex—untuk meletakkan paper bag di atas meja. "Ada beberapa barang yang nggak bisa dibeli. Entah karna udah discontinued atau karna kenangannya Tata sayang."
"Iya juga sih," Tata mengangguk dan langsung duduk di sofa. "Eh tapi Sa, Pak bos kemana? Di dalem ya?"
Gue merengut. "Biasalah Ta, lo kayak nggak tau aja."
"Lagi?"
"Heem," karena malas melanjutkan perbincangan, gue langsung beranjak dari duduk gue. "Ayo Ta, bantu rapih-rapihin kamar gue." Pandangan gue teralih ke Alex yang lagi sibuk memainkan ponselnya. "Eh Lex, kalo mau makan ambil aja ya."
Alex pun mengangguk "Siap,"
*
Gue kaget begitu memasuki kamar yang katanya untuk gue ini. Berbeda dengan nuansa ruangan yang gelap, kamar gue justru lebih terkesan cerah dengan warna dasar krem. Perlengkapannya lengkap—hampir mirip seperti kamar gue di rumah— "Wow,"
"Kenapa?"
"Nuansa kamar ini kayak kamar gue di rumah Ayah, bedanya ini sedikit lebih lengkap." Gue mendekat ke ujung kasur dan melihat boneka beruang besar dari rumah lama ternyata ada disini. "Kok? Teddy?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Limerence 🔞
RomanceLimerence adalah sebuah kata benda yang berarti "Kita sedang tergila-gila dengan seseorang," Ibrahim Baldwin tidak pernah menyangka akan dijodohkan ibunya dengan orang yang tidak ia kenali--Safalia Dermin. Sementara disaat yang sama, dirinya bahkan...