Happy reading pren!!
•••••¤¤¤¤¤•••••
Seperti biasanya sebelum bel berbunyi banyak siswa yang beraktifitas diluar kelas untuk membuang rasa bosan atau hanya sekedar tebar pesona, bisa juga hanya untuk memantau crush.
Hal itu juga dilakukan oleh segerombol siswa yang terkesan berandalan. Siapa lagi kalau bukan pentolan SMA Wiladarma, inti Zarrioz.
"KIWW CEWE" goda David pada dua siswi dengan pakaian ketat yang sengaja melintas.
"Apa sih gak jelas" balas cewe berambut panjang dengan ombre berwarna ungu diujungnya.
"Mau kemana nih kok berdua aja" ucap David yang masih setia menggoda.
"Lo gak liat gue masih bawa tas gini, ya mau ke kelas lah" jawabnya sewot.
"Wihh.. santai dong gak perlu ngegas gitu" jawab david.
"Baru diisi BBM kali tuh mulut makanya ngegas" timpal Nando.
"Sama spesies kalian tuh harus ngegas biar gak ngelunjak" jawab cewe berambut pendek dengan pakaian sama ketatnya dengan temennya itu.
"Iya tapi giliran sama Alfin atau Veron baru lembut kaya puding lo" hardik Angga.
"Emang ya, yang ganteng itu yang dihargain" ucap Fikri
"Hukum alam" balas cewe berambut panjang bernama Qilla.
"Udah mending kita ke kelas daripada dengerin buaya" ajak Resta yang berambut pendek itu ke Qilla.
"Yee.. masih untung kita sapa lo mak lampir" timpal Nando yang merasa kesal.
Mendengar itu Qilla memelototkan matanya dan akan membalas ucapan Nando namun tarikkan Resta mengurungkan niatnya.
"Lagian ngapain sih lo nyapa dua cewe bar-bar itu" ucap Fikri sambil membuka bungkusan permen pentol berwarna merah.
"Ya kali aja gitu dia kena pelet gue" jelas David.
"Pelet-pelet lo kira gue ikan lele apa yang dikasih makan pelet" sarkas Qilla tak terima begitu saja.
"Udah lah La gak usah ditanggepin omongan orang gila ini" kata Resta yang langsung menggandeng tangan Qilla untuk segera pergi dari hadapan para berandalan itu.
"Yee.. dasar emak-emak kompleks" maki Nando.
Pagi ini memang para siswa-siswi mendapatkan jam pelajaran agak mundur dikarenakan rapat guru yang biasa diadakan tiga bulan sekali diwaktu jam pelajaran pertama.
Namun, tidak menutup kemungkinan buat mereka untuk berangkat siang. Pagar akan tetap ditutup sesuai dengan jam masuk sekolah. Hanya saja mereka diberi kebebasan satu jam pelajaran untuk bersantai.
"NAH INI NIH BIDADARI NYASAR DARI SURGA" ucap Nando yang melihat Seina datang bersama Keisha, Ara, Raina, dan Dira.
Seina yang dihadang oleh Nando dengan merentangkan kedua tangannya pun terpaksa harus berhenti diikuti oleh yang lain.
"Ngapain sih" tanggapnya acuh sambil memutar kedua bola matanya malas
"Makin lama makin cantik aja nih mantan" goda Nando.
"Udah jadi mantan baru keliatan auranya, waktu ngedeketin ngebet banget pengin milikin, udah punya dicuekin ngelirik yang lain, giliran udah lepas baru lo ngerasa dia berharga buat lo?" ucap Fikri.
"Sarapan berapa kilo cabe lo Fik, pedes bener tuh mulut" jawab Angga yang kini sudah berdiri disamping Keisha.
"Lagi berbaik hati menyuarakan korban ghosting" kata Fikri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALRAIN
Teen FictionAlfin Leonil Makenzi seseorang yang sangat disegani dan ditakuti karena kekejamannya saat mengalahkan musuh bahkan tak segan untuk menghabisinya. Tampang yang tak diragukan lagi bak Dewa Yunani menjadikannya terkenal diseluruh kota Jakarta. Ditamba...