2

11.4K 412 9
                                    

Saat ini suasana kantin sangat ramai. Padahal bel istirahat baru beberapa menit yang lalu. Namanya juga istirahat, pasti hal yang paling di nanti-nanti oleh semua siswa. Sama halnya dengan bel pulang, kalian juga ngerasainkan?.

"Kantinnya rame banget lagi" Keluh Dira.

"Terus gimana dong?" tanya Ara pada keempat sahabatnya itu.

"Mendingan kita bagi tugas aja. Gue sama Seina cari tempat duduk, terus kalian bertiga pesan makanan" usul Raina.

"Ya udah deh. Kalian mau pesan apa?" tanya Keisha.

"Gue mie ayam sama es jeruk" pesan Seina.

"Lo?".

"Emm apa yah?. Samain aja kaya punya Seina deh".

"Gue bakso sama es teh " pesan Ara mengikuti Seina dan Raina.

Sontak saja hal tersebut langsung mendapat toyoran dari Dira.

"Eh dodol, lo kan juga ikut kita buat pesen makanan" geramnya pada Ara.

"Hehehe... Gue lupa" jawabnya sambil menggaruk kepalanya dan tersenyum menampilkan deretan giginya yang putih.

"Oke, sekarang kita berpencar. Gue sama Dira pesen makannya. Lo Ara, yang pesen minumnya" ucap Keisha.

"Kita duduk disana aja yuk. Kayanya kosong tuh" Ajak seina ketempat duduk yang masih kosong.

Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya mereka mendapat kan makan juga.

"Ohh iya Rai, kamu pasti belum tau yah tentang cogan-cogan disini?" tanya Dira. Karna memang dia yang paling tau tentang gosip dan cogan disekolah. Dira itu selalu tau tentang hal beginian. Dia kan ahlinya ngegosip.

"Mulai deh kumat" sela Keisha.

"Iihhh, gue kan cuma ngasih tau kalo disini itu cogannya keren-keren" kesal Dira.

"Emangnya kenapa sih?" jawab Raina.

"Nih yah Rai, pokoknya lo itu gak salah deh pilih sekolah disini. Soalnya disini itu tempatnya para cogan. Dan mereka sudah terkenal ke seluruh kota Jakarta".

"Iya. Lo tau kan geng Zarrioz?. Semua inti Zarrioz itu ada disini!" Timpal Ara.

"Hahh, Zarrioz. Apaan tuh gue gak ngerti".

"Iya lah lo gak ngerti. Secara lo kan baru tinggal di Jakarta" Seina mulai ikut mengobrol.

"Intinya yah. Zarrioz itu geng yang paling ditakuti diseluruh kota Jakarta. Mereka kalo udah didepan musuh bakalan sadis banget dan kejam. Pokoknya ngeri deh, dan jangan coba-coba bikin masalah dengan mereka kalo gak mau nyesel nantinya." jelas Dira sambil sesekali begidik ngeri atas kekejaman yang dilakukan Zarrioz.

"Tapi dibalik itu semua, mereka itu ganteng-ganteng tau. Apa lagi Alfin" bantu Ara untuk menjelaskan dan membayangkan para inti Zarrioz. Tapi gak semuanya ganteng sih.

"Udah deh, berhenti ngomongin mereka" Seina mulai kesal karena sahabanya itu terus saja membahas Zarrioz.

"Halah. Bilang aja gagal move on" cerca Keisha.

"Apaan sih. Siapa juga yang gagal move on?!".

"Ya udah, gak usah ngegas kali".

"Balik ke kelas aja yuk. Kayanya bentar lagi masuk" ajak Raina pada sahabatnya. Kalo tidak pasti mereka gak akan berhenti buat ngomongin Zarrioz-Zarrioz itu. Sebenernya Zarrioz itu siapa sih, bikin penasaran aja, batin Raina.

Akhirnya mereka kembali ke kelas. Dengan posisi Raina dan Keisha didepan. Sedangkan Seina, Ara , dan Dira berada dibelakang.

Dengan begitu, mereka langsung menjadi pusat perhatian. Terutama pada Raina. Karna diantara mereka Raina terlihat paling cantik, ya walaupun semuanya cantik sih, tapi Raina terlihat paling mencolok. Kulit putih, rambutnya yang panjang sepinggang, iris mata coklat, bibir berwarna merah ranum alami.

ALRAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang