chapter 26(ternyata)

107 18 11
                                    

🌻 Happy reading guyss 🌻

"Gimana om Illy masih sama anak itu,"dengan posisi duduk berhadapan dengan laki-laki paruh baya ber jas hitam.

"Masih,bahkan mereka makin dekat gimana caranya biar mereka pisah,"ucap laki-laki paruh baya tadi.

"Atau om langsung aj yg nemuin anak itu,sama cara apalagi coba GK ada yg bisa ngalahin seorang Aliandra, sulit om,"ucapnya.

"Pasti bisa,GK ada yg GK bisa coba cari cara lain,"ucap pria paruh baya tadi.

"Kalo Rendi om suruh buat cari cara lagi,Rendi angkat tangan deh om. sulit kalo udah berurusan sama Aliandra,"ucap Rendi laki-laki yg sedang berbincang dengan Doni yg tak lain adalah papa Illy.

"Ok om bakal cari cara lain,nanti om kabarin lagi,"ucap papa Doni.

"Ok kalo gitu Rendi cabut dulu deh om,udah sore juga nih ntar kalo udah kabarin aj ya,"ucap Rendi seraya berdiri dari tempat duduknya.

Doni papa Illy yg selama ini diam dan seolah tidak tahu kalau anak perempuan nya itu sudah memiliki kekasih,dia bahkan yg selama ini menyuruh Rendi anak rekan bisnisnya untuk memantau Illy.

Bahkan Illy tidak tau sama sekali apa yg dilakukan oleh papa nya itu,Rendi yg selama ini ingin merebut Illy dari seorang Aliandra ternyata hanya menjalankan perintah rekan bisnis papanya.

Entah apa rencana selanjutnya untuk memisahkan hubungan anaknya itu, kenapa papa Doni sangat tidak suka dengan hubungan anaknya itu.

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Pagi yg sangat menyenangkan bagi seorang illiyana bagaimana tidak,hobby yg selama ini di tekuni kini dia harus bersaing,sejak pagi tadi Illiyana telah menyiapkan semua keperluan yg harus dia bawa untuk acara lomba masaknya.

Karena dia tau sahabat nya itu GK bakal mau kalo di suruh repot seperti dia.karena pihak sekolah hanya menyiapkan kompor dan alat masaknya saja sedangkan bahan dan alat makan harus dia bawa sendiri dari rumah.

"Ma,ini udah siap semua kan kayak nya Airin udah Dateng "ucap illiyana berteriak.

"Udah Liy ,udah mama siapin tuh"ucap mama Illy.

"Yaudah Illy berangkat dulu ya assalamualaikum "ucap illiyana berpamitan ke mama nya.

"Hati-hati ya waalaikumsalam "ucap mama Illy.


Illy dan Airin langsung berangkat ke Sekolah Sepenjang jalan mereka tak diam ada saja hal yg membuat Airin menghela nafas panjang nya.

"Ini semua bahan udah siap jadi tinggal masak nya doang,kamu udah enak bgt loh Rin ini aku dari malem tuh sibukkk bgt kamu malah enak-enak kan"ucap illiyana panjang lebar ke AIRIN.

"Huhhh Illiyana argantika anaknya pak Doni Salmanan yg lagi bermasalah"ucap Airin berhasil membuat illiyana melotot kan mata nya.

"Ckk Airin enak aj bukan bokap gw tolol"ucap illiyana seperti biasa ,slalu mengubah kosa kata saat lagi marah.

"Lo sihhh nyerocos Mulu dari tadi puyeng gw,lagian siapa coba yg maksa trus daftarin ke lomba masak gw kan ogah,ya Lo ndiri aj gw GK mau ikut ribet bgt"ucap Airin dengan wajah jengkel nya.

"GK ada penolakan Airin Dwi Anata"ucap illiyana dengan tatapan nyalangnya.

"Siap ibu ratu, jongos Lo ini siap menerima perintah apapun"ucap Airin menghadap Illy dan membungkuk kan tubuhnya.

"Ok gitu dong jongos yg Budiman"ucap illiyana dengan mengelus kepala sahabatnya itu.

"Puasss Lo Illy"ucap Airin bersendekap dada.

KEMBALI ASING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang