Keraguan menghampiri Alya rasa ingin menjenguk Shaka Semakin merasukinya tapi Alya bukan siapa-siapa lagi bagi Shaka
Hari ini sekolah pulang lebih awal, Alya sedang duduk dikursi depan perpustakaan sambil melamun memikirkan Shaka, Kebetulan Hanna sedang berjalan menuju gerbang untuk pulang lalu dia melihat Alya yang sedang melamun
" Al...." Tegur Hanna dan Buyar sudah lamunan Alya tentang Shaka
" Eh iya Han " Alya tersenyum tipis
" Ngga pulang ? " Tanya Hanna
" Nanti Han " Jawab Alya
" Mau bareng ? " Tawar Hanna
" Gapapa ? Nanti ngrepotin "
" Ngga lah aman aja "
" Tapi nanti ada yang mau gue beli dulu "
" Yaudah sekalian aja " ucap Hanna sambil berjalan, Alya juga
" Makasih ya Han " Alya tersenyum
Mereka sudah berada diparkiran dan menuju kearah motor Hanna disana sudah terdapat Sarah dan kawan-kawan
" Vespa nih bos senggol dong " Ejek Sarah karena motor Hanna yang bermerk Vespa matic warna hitam itu
" Hanna ditunggu video jedag-jedugnya ya bhahaha " Tambah Mirza
" Perasaan mendung kok ada yang panas ya " Lirik Hanna
" Mungkin baru keluar dari neraka Han " Tambah Alya
" Oalah sekarang ada bestie baru nih, ups " Ucap Sarah
" Kok mau sih temenan sama orang Sasikat " Sahut Oni
" Sasikat ? Apaan tuch " Tanya Mirza
" Sana sini sikat " Teriak Oni
" Hu......" Sorak mereka bertiga
" Heh , Jaga mulut Lo ya tukang open" Hanna menatap tajam Oni
" Habis lu ditangan gue " Hanna mendorong tubuh Oni , Dan Oni langsung kicep
Sarah, Mirza, dan Alya langsung terdiam mendengar ucapan Hanna barusan Sekaligus bingung
" Yuk Al cabut , Ngapain Deket-deket sama orang yang mulutnya bau neraka " Hanna menarik tubuh Alya
Oni masih diam seribu bahasa , Sarah mulai Kepo
" Lu open ? " Tanya Sarah
" Serius yang dibilang Han ? " Mirza menatap Oni
" Ah, Ngapain dengerin orang gila ngomong sih " Ucap Oni lalu pergi
" Mencurigakan " Gumam Sarah
Hanna dan Alya langsung menaiki motornya, Diperjalanan Hanna menanyakan kemana tujuan Alya
" Mau kemana Al ? "" Sebenarnya gue lagi pengen seblak Han " Jawab Alya
" Anjir, Gue kira mau kemana "
" Seblak yang enak dimana ?" Tanya Hanna dengan sedikit teriakan karena jalanan sedang ramai
" Seblak juragan Han " Alya juga berteriak
" Tau....? " Tambah Alya
" Tau tau " Hanna langsung paham arah jalannya
Sekitar 10 menit perjalanan mereka sampai dan langsung meluncur memilih toping seblak
" Lu ngga pake ceker ? " Tanya Alya
" Oh iya lupa " Hanna langsung mengambil cekernya
Setelah itu mereka langsung menyerahkan toping seblaknya pada mbak mbak disitu
KAMU SEDANG MEMBACA
Vriend H&J ( On Going )
Teen Fiction" Kalau gue diambil orang, Lu ngga marah nu ? " Tanya Hannah sambil cengar-cengir " Kagak " Dengan entengnya Janu menjawab " Ih kok gitu sih " Hannah menatap Janu sinis " Kan kita nggak ada hubungan " Sahut Janu " Gimana caranya dong ? Supaya kit...