15

3 0 0
                                    

" Al maafin gue ya , Gue jadi ngga enak sama elo " Ucap Hanna

Sekarang posisi Hanna dan Alya sedang berada dipinggir lapangan melihat cowok -cowok lagi basket

" Alah Han , Ngga enak gimana ? Pada akhirnya Lo bakal jadian juga sama Shaka wkwk " Alya tersenyum kecut

" Bukan gitu Al " Hanna meraih tangan Alya

" Apaan sih Han , Ambil aja tuh si Shaka , lagian udah bekas gue " Alya mengencangkan Suara sehingga semua mata tertuju pada dia , termasuk Shaka dan kawan-kawan yang sedang main basket

" Lo pikir gue itu masih cinta sama cowok kayak dia ? Hah ? " Alya  menunjuk-nunjuk Shaka

" Cowok tempramental kayak dia , Ngga layak buat gue "

Semua mata tertuju pada mereka berdua, Shaka langsung menghampiri mereka

" Maksut Lo apaan " Shaka menatap tajam mata Alya dan Hanna masih menunduk karna malu

" Dih benalu !!! nggak usah ikut campur " teriak Alya lalu pergi

" Udah han , Ngga usah dengerin orang kayak dia " Shaka memegang pundak Hanna

"  Wkwk makanya bekas sahabat jangan diembat " Tiba-tiba Sarah dkk muncul

" Pergi deh lu " Teriak Janu

" Ih Janu , Apa sih istimewanya tuh orang "

" Pergi nggak !! "

" Dih ngusir- ngusir Lo pikir , Sekolah ini punya bapak Lo " Sahut Oni

" Diem oni ! " Sarah langsung pergi dan mereka juga mengikuti Sarah

" Han Lo gapapa ? " Tanya Janu

" Gapapa kok Nu, gue cuma kaget aja " Jawab Hanna

" Gue pengen ngobrol berdua sama Hanna"  Ucap Shaka

" Siap bestie "

" Jaga perasaan dia " Ucap Janu lalu pergi, disusul Acik dan Kipli

" Duduk dulu " Suruh Shaka

" Lo ngga perlu , sebegitunya sama Alya. Lo ngga perlu bersikap selalu merasa bersalah kaya gini "

" Gue sama dia udah kelar , udah clear "

" Lo tau sendiri , semua cewe dikelas ngga ada yang mau temenan sama gue shak. Kecuali Alya " Sahut Hanna

" Harus ? Emang Lo harus punya temen cewe Han ? " Tanya shaka

" Gue bisa temenin Lo , Janu , Acik, Kipli "

" Lo ngga pernah tau gimana kesepiannya gue " Ucap Hanna

" Gue ga bakal buat lo kesepian " Shaka meraih tangan Hanna

" Lo masih izinin gue berjuang buat lo apa nggak Han ? " Tanya Shaka tiba-tiba

Hanna hanya menunduk dan terdiam

" Kalau lo ngga mau gue ngga papa, Perasaan ngga bisa dipaksain "  Shaka menatap Hanna

" Gue bingung shak, Gue ngga tau " Hanna melepas tangan Shaka lalu pergi

" Hahaha , nice try " gumam Shaka

  Sementara acik , Kipli , dan Janu menunggu dikantin

" Gimana pan hubungan lu sama Gebi ? " Tanya Acik

" Gue bingung, gue rada ilfeel sama sikapnya " Jawab Janu

" Ilfeel kenapa ? Emang cewek cakep bisa bikin ilfeel ? " Kipli mulai nanya

Vriend H&J ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang