8

5 1 2
                                    

Hari ini Janu, Shaka, Kipli dan Acik sudah berada didepan auditorium untuk menunggu keberangkatan. Mereka berempat sudah menggunakan pakain muslim dan memakai peci

"Bangsat banget nasib gue " Ucap Acik

" Mendadak santri Anjing " Tambah Janu

" Lihat noh mak gue beliin gue banyak makanan , Mana mau dibawain beras lagi " Curhat Kipli sambil menenteng 2 kantung plastik isi jajanan

" Ya gapapalah anjing , Itu tandanya Mak Lu sayang " Ucap Shaka

" Malu banget anjir " Acik mengamati keadaan sekitar yang sudah ramai para murid- murid yang mulai berdatangan dan tatapan mereka selalu tertuju kearah Sini

" Semangat ya kalian semua , Tak doakan menjadi anak yang sholeh dan taat kepada Allah SWT setelah keluar dari pondok " Ucap Solikin ketua Rohis

Dan mereka berempat hanya ketawa-ketiwi menahan ngakak

" Katanya habis mondok , Sikipli mau masuk rohis noh Kin " Ucap Shaka

" Wah malah bagus , Kita selalu open new member kok Shak " Jawab Solikin

" Ngga deh Kin , Jangan dengerin orang gila dia tuh " Kipli malu-malu

" Halah katanya lu mau nyari ukhti " Ejek Acik

" Apa dah ntar dipondok juga banyak"  Sahut Kipli

" Kan kita dipondok khusus cowok anjing " Sahut Janu

" Astagfirullah , Sesat- sesat " Kipli mulai frustasi

"Yaudah gue kekelas dulu deh , Semoga betah Assalamualaikum " Solikin pergi

" Waalaikumsalam " Jawab mereka berempat

"Makin ngenes gue kalo dipondok cuma laki semua, Ngga bisa cuci mata" Kipli mulai mengeluh

" Makanya masuk rohis biar dapet ukhti " Ucap Shaka

" Apaan dah topeng monyet ngga nyambung Mulu " Kipli memasang muka kesal

  Sementara itu Hanna yang sedang berjalan santai memasuki gerbang sekolah seperti biasa mata Hanna selalu jelalatan kesana kemari sampai menangkap sesuatu yang sangat lucu didepan auditorium

" Hahah Anjing " Hanna tertawa melihat Janu dan kawan-kawan sudah berpakaian rapi

" Hanna...." Panggil Janu dan Hanna langsung menghampiri

Shaka tersenyum kearah Hanna , Sepertinya Janu menyadarinya

" Berangkat sekarang ? " Tanya Hanna

" Ngga tau masih nunggu " Jawab Janu

" Btw kalian cute tau kalau gini " Ucap Hanna

" Apalagi gue yakan " Ucap Kipli sambil membenarkan pecinya

" Semoga setelah ini Lo semua bisa sadar dan berubah jadi lebih baik lagi deh " Hanna mulai ceramah

" Aamiin " Ucap mereka berempat kompak

" Han gue mau ngomong sesuatu " Ucap Janu dan Hanna mengangguk, Shaka mulai Kepo

Janu berjalan menuju samping auditorium  dan Hanna mengikutinya

" Peluk dulu Han sebelum kangen " Janu membuka kedua tangannya , Tanpa ragu-ragu Hanna langsung memeluk Janu

" Mau ngomong apa...? " Tanya Hanna sebelum melepaskan pelukan Janu

" Ngga papa , Cuma mau minta peluk aja " Ucap Janu

Hanna langsung mleyot

" Kenapa disini...? "

" Kalau disana malu banyak yang lihat Han " Ucap Janu dan Hanna hanya tertawa

"  Oh iya gue mau cerita "

" Iya cerita aja "

" Shaka nembak gue "

Janu tidak terlalu terkejut toh dia juga tau kalau Shaka suka dengan Hanna

"Terus lu gimana Han " Tanya Janu

" Belum gue jawab, Gue masih nunggu elu " Hanna menatap Janu

" Han gue ini ngga bisa ngasih lu kepastian ! sama Shaka aja ya "

" Semudah itu lu ngomong Nu ?"

" Gue kasian sama elu Han , Gausah nungguin gue lagi"

" Iya karena lu ngga bakal bisa cinta sama gue "

" Han Jangan paksa ya " Ucap Janu lalu dia berjalan menghampiri temen-temennya

Hanna membuang nafas secara kasar lalu menyusul Janu, Ternyata disana sudah ada Sarah dan Gebi

" Ayank ini aku beliin makanan buat kamu " Sarah memberikan paperbagnya

" Ngga usah " Tolak Janu

" Ini Nu, Dibawa ya " Gebi juga memberikan paperbagnya dan Janu menerimanya ,Sudah  pasti isi didalamnya adalah makanan

" Kok punya aku ngga diterima sih" Sarah memasang muka kesal

" Lagian punya Gebi pasti makanan murahan ngga higenis " Ejek Sarah

Gebi memberikan lirikan tajam pada Sarah. Hanna yang melihat mulai kasihan pada Sarah " Terima aja Nu , Buat dimakan bareng-bareng " Suruh hanna

" Oke , Tapi demi Hanna " Ucap Janu

Shaka dan kawan-kawan hanya diam mengamati keributan kecil ini

" Makasih ya Geb " Ucap Janu

" Iya sama-sama "

" Makasih ya ayank Janu udah mau Nerima " Ucap Sarah sambil cengar-cengir

Shaka hanya melirik Hanna sekilas dan Hanna menyadarinya. Hanna sebenarnya bingung mau kasih Shaka apa karena mereka juga belum lama akrab. Shaka berharap Hanna mengucapkan sesuatu Sebelum dia berangkat mondok

   •••

09 : 30


Mereka baru akan berangkat , Setelah pelajaran selesai Hanna kembali ke auditorium untuk bertemu Janu ternyata mereka sebentar lagi berangkat

" Nu hati-hati ya " Ucap Hanna

" Iya Han " Ucap Janu sambil tersenyum

" Lu juga shak " Ucap Hanna dan Shaka hanya tersenyum

Dikejauhan Alya hanya mengamati Shaka yang sebentar lagi dipondokkan karena ulahnya

" Maafin gue ya Shak "

Dan akhirnya mereka berempat berangkat juga kepondok pesantren yang letaknya berada disamping disekolah mereka, Walaupun dekat pihak sekolah tetap mengantarkan mereka menggunakan mobil.

Vriend H&J ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang