4

9 1 0
                                    

Janu masih bingung harus bagaimana pasti Hanna masih marah dengannya karena kejadian tadi siang disekolahan.

" Lu mikirin apaan sih Nu " Tanya Shaka  sekarang mereka berempat berada dirumah Janu

Janu menatap miris keadaan Acik dan Kipli yang masih teler sejak siang hingga kini " Siram aja tuh bocah biar sadar"  Suruh Janu

" Males dah , Nanti juga sadar sendiri" Tolak Shaka yang masih sibuk dengan rokoknya

" Serah deh " Janu membanting dirinya diatas kasur

" Mikirin apa lu ? " Tanya Shaka

" Hanna ? " Tambah Shaka

Janu hanya diam menatap langit-langit dikamarnya

" Yaelah Nu, Katanya ngga cinta ngapain dipikirin, Ngapain dijadiin beban pikiran sih " Cerocos Shaka

" Lu tau sendiri kan Shak, Gue apa-apa sama dia, Yakali gue biarin dia diemin gue " Ucap Janu

" Tinggal minta maaf aja apa susahnya" Saran Shaka

" Gue takutnya dia kecewa sama gue Shak " Janu menunduk

" Lu takut dia ninggalin Lo ? " Tanya Shaka lagi

" Iyalah..." Jawab Janu

Shaka mulai Kepo" Lu sayangkah sama dia ? "

" Iya anjing iya...." Janu ngegas

" Kenapa ngga dipacarin aja Nu , Udah jelas-jelas Hanna juga sayang sama elu, Daripada friendzone Mulu " Ucap Shaka

" Gue sayang sama dia tuh sebagai sahabat njir , Kalau masalah pacar-pacaran gue ngga mau " Jelas Janu

" Mang napa sih ? Ntar kalau Hanna gue pacarin lu ngga papa ? " Ucap Shaka dengan nada bercanda

" Ngga papa asal jangan disakitin " Janu langsung menatap Shaka

" Lu Serius...? " Tanya Janu

" Kalau iya.... Emang ikhlas ? " Shaka baik nanya

" Tapi lu janji dulu sama gue  ngga bakal bikin Hanna nangis " Ucap Janu

" Halah ngga ikhlas itu namanya, Udah ah gue mau ke toilet " Ucap Shaka berjalan menuju pintu putih yang berada dikamar Janu

Janu baru ingat sejak tadi dia belum mengecek hpnya dan benar saja ada notif dari 'Gebi'

Janu baru ingat sejak tadi dia belum mengecek hpnya dan benar saja ada notif dari 'Gebi'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    ( Picturenya isi chat dari Gebi )

Setelah membacanya Janu baru ingat, Sebelum mabuk dia bikin janji mau ketemu sama Gebi ditaman sekolah

" Bangsat gue lupa " Umpat Janu

Janu menyukai Gebi sejak awal masuk SMA , Karena menurut Janu Gebi itu tipenya banget.Wajahnya yang manis, kalem , cantik langsung membuat Janu terpesona

Vriend H&J ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang